20.02.2025
Andrey Mastykin
Penulis, Pakar keuangan di Traders Union
20.02.2025

Fusion Markets memeriksa tren Forex teratas untuk tahun 2025

Fusion Markets memeriksa tren Forex teratas untuk tahun 2025 Fusion Markets menganalisis risiko forex geopolitik

Pasar valuta asing (valas) pada tahun 2025 telah mengalami volatilitas yang signifikan, sebagian besar didorong oleh perkembangan politik dan ekonomi. Fusion Markets, broker forex yang sudah mapan, menekankan bahwa trader harus mengembangkan strategi yang terstruktur dengan baik untuk menavigasi lanskap yang berubah.

Broker ini menyoroti bahwa beberapa faktor utama, seperti penguatan dolar AS dan risiko geopolitik, membentuk pasar forex tahun ini, menciptakan peluang dan tantangan bagi para trader.

Dominasi dolar AS

Salah satu tema utama tahun 2025 adalah berlanjutnya kekuatan dolar AS (USD). Menurut Fusion Markets, ada beberapa faktor yang berkontribusi pada tren ini:

Imbal hasil riil AS yang tinggi - Suku bunga yang terus tinggi di AS terus menarik arus modal masuk, yang semakin memperkuat dolar.

Kebijakan moneter yangberbeda - Sementara Federal Reserve mempertahankan sikapnya terhadap suku bunga, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of Japan (BOJ) bergeser ke arah pelonggaran moneter.

Kebijakan perdagangan dan tarif - Langkah-langkah perdagangan terbaru yang diterapkan oleh pemerintah AS di bawah Presiden Trump telah memperkuat dominasi USD.

Trader dapat memanfaatkan strategi volatilitas, seperti trading opsi atau straddles pada pasangan USD, untuk memanfaatkan ketidakpastian pasar.

Strategi carry trade dan mata uang berimbal hasil tinggi

Strategi carry trade tetap menguntungkan di tahun 2025, dengan Fusion Markets mengidentifikasi mata uang utama berimbal hasil tinggi:

USD - Mata uang pendanaan utama karena keunggulan nilai tukarnya.

CAD - Didukung oleh kebijakan moneter Kanada yang stabil.

NOK - Krone Norwegia diuntungkan oleh kebijakan Norges Bank.

Menurut Fusion Markets, para trader harus mempertimbangkan untuk mengambil posisi long pada USD/MXN atau USD/ZAR, karena pasar negara berkembang menghadapi tantangan akibat suku bunga AS yang tinggi dan ketidakpastian perdagangan. Demikian pula, posisi short pada CHF atau JPY dalam carry trade dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

Pelemahan Euro dan ketidakstabilan politik

Euro (EUR) berada di bawah tekanan karena risiko ekonomi dan politik di zona euro. Fusion Markets menyoroti beberapa risiko utama yang memengaruhi EUR:

Divergensi Suku Bunga - Pemangkasan suku bunga ECB kontras dengan pandangan stabil Federal Reserve.

Eksposur perang dagang - Zona euro tetap rentan terhadap tarif AS.

Ketidakpastian politik - Pemilu di Jerman dan Perancis meningkatkan kekhawatiran investor.

Trader dapat menemukan peluang dalam posisi short EUR/JPY atau strategi volatilitas EUR yang panjang untuk melakukan lindung nilai terhadap potensi guncangan.

Pasar Fusion memeriksa mata uang komoditas

Mata uang yang terkait dengan komoditas, seperti AUD, CAD, dan NOK, telah menunjukkan kinerja yang beragam. Fusion Markets mengidentifikasi faktor-faktor utama yang memengaruhi mata uang ini:

Stabilitas pasar minyak - Manajemen pasokan OPEC dapat mendukung CAD dan NOK.

Harga emas naik - Sebagai aset safe-haven, emas telah mendapatkan momentum, tetapi kenaikan imbal hasil obligasi AS dapat membatasi kenaikan AUD/USD.

Salah satu strategi yang direkomendasikan adalah mengambil posisi long pada USD/CAD untuk melakukan lindung nilai terhadap potensi risiko perdagangan antara AS dan Kanada. Selain itu, posisi long emas tetap menjadi lindung nilai yang kuat terhadap ketidakpastian pasar.

Risiko geopolitik dan volatilitas Forex pada tahun 2025

Di luar fundamental ekonomi makro, Fusion Markets memperingatkan bahwa risiko geopolitik terus memicu volatilitas pasar forex. Risiko-risiko utama meliputi:

Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok - Tarif baru dapat melemahkan CNY dan berdampak pada pasar Asia.

Ketidakstabilan politik di Eropa - Pemilihan umum yang akan datang dapat memicu fluktuasi EUR yang tajam.

Gangguan pasar energi - Masalah rantai pasokan dapat memengaruhi CAD dan mata uang terkait energi lainnya.

Pikiran terakhir dari Fusion Markets

Saat tahun 2025 berlangsung, para pedagang harus tetap fleksibel dan memiliki informasi yang baik. Fusion Markets menekankan bahwa kekuatan USD tetap menjadi tren yang dominan, sementara carry trade, mata uang komoditas, dan risiko politik membentuk peluang perdagangan tambahan.

Dengan mempertahankan rencana trading yang disiplin dan mempersiapkan diri untuk perubahan pasar yang tidak terduga, trader dapat memaksimalkan kemampuan mereka untuk memanfaatkan tren pasar sambil mengelola risiko secara efektif. Seperti yang ditunjukkan oleh Fusion Markets, memahami perubahan ekonomi makro dan perkembangan geopolitik akan sangat penting untuk kesuksesan forex tahun ini.

Khususnya, Fusion Markets baru-baru ini meningkatkan program referral untuk para trader, memberikan insentif dan hadiah baru.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.