30.03.2025
Andrey Mastykin
Penulis, Pakar keuangan di Traders Union
30.03.2025

DB Investing mengungkap faktor geopolitik di balik lonjakan harga emas

DB Investing mengungkap faktor geopolitik di balik lonjakan harga emas DB Investing melihat reli emas sebesar 15% YTD

DB Investing, sebuah perusahaan pialang global yang berspesialisasi dalam perdagangan multi-aset, telah merilis laporan pasar terperinci yang meneliti lonjakan harga emas baru-baru ini di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.

Menurut para analis di DB Investing, emas sekali lagi mengonfirmasi statusnya sebagai aset safe haven, naik lebih dari 15% pada tahun 2025 dan mencapai level tertinggi sepanjang masa di $3.086 per ons pada 28 Maret.

Selama dua minggu terakhir saja, emas mengalami peningkatan tajam dalam volatilitas dan nilai, didorong oleh meningkatnya risiko politik. DB Investing mengaitkan reli ini dengan konflik global yang semakin meningkat, langkah-langkah ekonomi yang kontroversial, dan kekhawatiran inflasi - yang semuanya membuat emas semakin menarik bagi investor yang menghindari risiko. Laporan ini juga mencatat bahwa meskipun pergerakan naik yang cepat, logam mulia ini mengalami fase konsolidasi, menciptakan peluang jangka pendek untuk aksi ambil untung.

Pendorong politik: Tarif AS dan ketegangan perdagangan

Para analis di DB Investing mengidentifikasi beberapa perkembangan politik utama yang secara signifikan memengaruhi lintasan harga emas. Salah satunya adalah pengumuman tarif baru impor mobil oleh Presiden AS Donald Trump, yang memicu kembali kekhawatiran akan perang dagang baru. Langkah kebijakan ini memicu masuknya modal ke dalam emas, karena investor mencari perlindungan dari potensi kejatuhan ekonomi. Ancaman pembalasan dari negara-negara lain semakin meningkatkan ketidakpastian.

Timur Tengah dan Ukraina: meningkatnya ketegangan reopolitik

Ketidakstabilan baru di Timur Tengah juga berkontribusi pada kenaikan emas. Rusaknya gencatan senjata Gaza dan peringatan AS kepada Iran atas aktivitas Houthi di Laut Merah telah secara signifikan meningkatkan risiko geopolitik. DB Investing menekankan bahwa eskalasi militer seperti itu secara historis telah mendorong permintaan emas - dan skenario saat ini tidak terkecuali.

Perang yang sedang berlangsung di Ukraina terus menambah ketidakstabilan pasar. Meskipun ada kemajuan diplomatik yang terbatas, konflik ini terus berdampak pada pasar energi dan pertanian global. Menurut DB Investing, krisis yang berkelanjutan ini telah meningkatkan daya tarik emas sebagai aset defensif, terutama di tengah kurangnya prospek resolusi yang jelas.

Secara keseluruhan, DB Investing percaya bahwa kinerja emas akan tetap terkait erat dengan perkembangan politik. Karena pasar memantau dengan cermat kebijakan perdagangan dan zona konflik, emas diperkirakan akan tetap diminati oleh para investor yang mencari stabilitas di tengah ketidakpastian global.

Perlu dicatat bahwa DB Investing baru-baru ini meluncurkan Signal Centre Tool - solusi bertenaga AI yang dirancang untuk membantu para trader mengambil keputusan yang tepat dengan menggunakan data pasar real-time.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.