02.04.2025
Andrey Mastykin
Penulis, Pakar keuangan di Traders Union
02.04.2025

Exness menyanggah mitos bahwa pasar mendorong ekonomi riil

Exness menyanggah mitos bahwa pasar mendorong ekonomi riil Exness mendorong wawasan trading yang lebih cerdas

Exness, broker tepercaya dengan reputasi global, telah menerbitkan artikel blog menarik yang menantang kesalahpahaman yang tersebar luas: gagasan bahwa pasar keuangan secara langsung mencerminkan atau memengaruhi ekonomi riil.

Dalam artikel edukasi terbarunya, Exness menjelaskan mengapa kenaikan harga saham tidak selalu berarti peningkatan standar hidup atau fundamental ekonomi yang lebih kuat.

Menurut blog tersebut, pergerakan pasar sering kali didorong oleh sentimen investor, spekulasi, dan tren likuiditas daripada kemajuan ekonomi yang sebenarnya. Meskipun berita utama media keuangan sering mengaitkan pertumbuhan pasar saham dengan kekuatan ekonomi, Exness menekankan bahwa hubungan ini lebih bersifat psikologis daripada struktural.

Produk Domestik Bruto (PDB) dan lapangan kerja

Sebagai contoh, Produk Domestik Bruto (PDB), yang biasanya digunakan sebagai indikator kemakmuran nasional, tidak selalu mencerminkan kualitas hidup yang sebenarnya. Tulisan ini menyoroti bahwa PDB dapat meningkat selama masa perang atau periode peningkatan pengeluaran pemerintah tanpa memberikan manfaat langsung kepada warga negara pada umumnya. Menurut Exness, kesenjangan ini membuktikan bahwa kesuksesan pasar saham tidak mendorong pertumbuhan PDB - pasar saham hanya bereaksi terhadap perkiraan pendapatan dan narasi spekulatif.

Perusahaan ini juga menyanggah mitos bahwa Wall Street yang sedang booming menciptakan lebih banyak pekerjaan. Perusahaan biasanya merekrut karyawan berdasarkan permintaan aktual, bukan pada kenaikan harga saham. Dalam banyak kasus, perusahaan memilih untuk menggunakan keuntungan untuk pembelian kembali saham atau dividen daripada mempekerjakan atau memperluas operasi. Sementara itu, angka pengangguran dapat memberikan gambaran yang menyimpang, karena angka tersebut bergantung pada berapa banyak orang yang secara aktif mencari pekerjaan.

Inflasi, suku bunga, dan pergerakan mata uang

Inflasi adalah faktor penting lainnya. Meskipun pasar saham dapat merespons tekanan inflasi, namun itu bukanlah penyebabnya. Exness menunjukkan bahwa inflasi berasal dari gangguan rantai pasokan, kebijakan bank sentral, dan pengeluaran pemerintah-bukan dari aktivitas harga saham. Pasar mungkin bereaksi terhadap data inflasi, tetapi tidak menentukan harga konsumen.

Blog ini juga membahas suku bunga dan fluktuasi mata uang. Suku bunga yang lebih rendah dapat mendukung kenaikan harga saham untuk sementara waktu, tetapi tidak menjamin pertumbuhan ekonomi. Demikian juga, kekuatan atau kelemahan dolar AS tidak berkorelasi langsung dengan kinerja pasar.

Pasar sebagai cermin, bukan motor

Sebagai kesimpulan, Exness menekankan bahwa pasar keuangan lebih merupakan cermin daripada motor. Mereka mencerminkan psikologi investor daripada menggerakkan ekonomi riil. Bagi para pedagang, wawasan ini berarti bahwa kesuksesan sejati terletak pada pemahaman likuiditas, sentimen, dan ekspektasi - bukan dengan mengikuti indikator ekonomi makro secara membabi buta.

Khususnya, di iFX EXPO Dubai 2025, Exness diakui dengan dua penghargaan bergengsi: "Broker Terbaik - MEA 2025" dan "Broker Paling Tepercaya - MEA 2025."

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.