PU Prime mengoptimalkan aturan pending order untuk meningkatkan eksekusi

PU Prime, penyedia layanan keuangan global, telah memperkenalkan pembaruan yang signifikan pada aturan pending order, yang bertujuan untuk meningkatkan akurasi eksekusi perdagangan dan memastikan lingkungan perdagangan yang lebih stabil.
Menurut informasi yang dipublikasikan di situs web broker, aturan baru ini mulai berlaku pada 21 April 2025, dan berlaku untuk semua instrumen perdagangan yang didukung oleh platform.
Peningkatan utama: persyaratan level stop
Peningkatan utama melibatkan penerapan jarak harga minimum wajib, yang dikenal sebagai "stop level", yang sekarang harus dipertahankan antara harga pesanan dan harga pasar saat ini ketika menempatkan pesanan tertunda. Aturan ini tidak hanya berlaku untuk entry order, tetapi juga untuk semua level take-profit (TP) dan stop-loss (SL).
Persyaratan level stop yang lebih terperinci
Di bawah peraturan yang diperbarui, setiap jenis order harus memenuhi persyaratan penempatan tertentu:
OrderBuy Limit harus ditempatkan pada atau di bawah harga permintaan saat ini.
OrderSell Limit harus ditempatkan pada atau di atas harga penawaran saat ini.
OrderBuy Stop harus ditempatkan pada atau di atas harga permintaan saat ini.
OrderSell Stop harus ditempatkan pada atau di bawah harga penawaran saat ini.
Selain itu, order Buy Stop, Sell Stop, dan Stop-Loss (SL) tidak dapat ditempatkan di dalam spread, sedangkan order Buy Limit, Sell Limit, dan Take-Profit (TP) diizinkan di dalam spread.
Perubahan ini bertujuan untuk mengurangi kesalahan eksekusi dan selip harga, terutama selama periode volatilitas tinggi atau pergeseran pasar yang cepat. Dengan membutuhkan buffer harga yang jelas antara level order dan harga pasar live, PU Prime berusaha meminimalkan order yang gagal atau salah eksekusi karena penempatan yang tidak tepat.
Meningkatkan infrastruktur untuk klien
Broker ini menekankan bahwa pembaruan ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk menyediakan lingkungan perdagangan yang aman, transparan, dan berkinerja tinggi untuk klien ritel dan institusi. Trader didorong untuk meninjau strategi mereka untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan baru dan menghindari penolakan order.
Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan yang dipersonalisasi, klien diundang untuk menghubungi tim dukungan pelanggan PU Prime.
Pembaruan ini menandai langkah lain dalam upaya berkelanjutan PU Prime untuk menyempurnakan infrastruktur perdagangannya dan menegakkan reputasinya sebagai broker global yang andal.
Sebelumnya, PU Prime telah memperluas penawaran Forex-nya dengan meluncurkan pasangan perdagangan USD/ILS yang baru.