02.07.2025
Mirjan Hipolito
Ahli Mata uang kripto dan saham
02.07.2025

Saxo Bank menyerukan strategi investasi yang lebih luas pada Triwulan III 2025

Saxo Bank menyerukan strategi investasi yang lebih luas pada Triwulan III 2025 Saxo Bank mempromosikan diversifikasi

Saxo Bank telah menerbitkan prospek pasar untuk kuartal ketiga tahun 2025, dengan penekanan kuat pada kebutuhan mendesak akan diversifikasi global dalam portofolio investasi di tengah konsentrasi yang ekstrem di pasar saham AS.

Prospek tersebut, yang disajikan dari perspektif investor dan pedagang, menyoroti meningkatnya risiko yang terkait dengan ketergantungan yang besar pada saham-saham berkapitalisasi besar di AS, terutama yang disebut "Magnificent Seven", yang saat ini mencakup 32% dari indeks S&P 500.

Menurut Jacob Hvidberg Falkencrone, Kepala Strategi Investasi Global Saxo Bank, tingkat konsentrasi yang tinggi seperti itu menimbulkan risiko sistemik. Selama periode volatilitas pasar, saham-saham yang dimiliki secara luas ini sering kali menjadi yang pertama dijual, sehingga memperkuat perubahan harga. Sebagai tanggapan, Saxo Bank mempromosikan pendekatan strategis baru yang dijuluki "perdagangan BABA" - "Beli Apa Saja Kecuali Amerika." Meskipun tidak menganjurkan untuk keluar sepenuhnya dari ekuitas AS, bank ini sangat mendorong investor untuk menyeimbangkan kembali portofolio mereka menuju diversifikasi yang lebih global.

Prioritas regional: Eropa, Asia, dan pasar-pasar negara berkembang

Laporan ini memberikan perhatian khusus pada Eropa, di mana program stimulus fiskal berskala besar - seperti inisiatif modernisasi Jerman senilai €500 miliar - sedang berlangsung. Saxo Bank mencatat bahwa ekuitas Eropa telah mengungguli pasar AS pada awal 2025, namun dampak penuh dari investasi publik mungkin masih terlalu murah.

Jepang menonjol karena reformasi tata kelola perusahaan yang positif dan kinerja keuangan yang kuat, dengan rekomendasi untuk fokus pada perusahaan-perusahaan yang digerakkan di dalam negeri. Pasar-pasar negara berkembang seperti India, Brasil, dan Indonesia juga menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat, terutama karena adanya antisipasi pelemahan dolar AS - sebuah faktor yang secara historis telah menguntungkan ekonomi-ekonomi ini.

Tiongkok dipandang sebagai peluang taktis, dengan sektor-sektor yang menarik seperti energi hijau dan kendaraan listrik. Namun, bank menyarankan para investor untuk berhati-hati karena risiko geopolitik dan regulasi yang sedang berlangsung.

Tren tematik dan kesimpulan akhir

Selain fokus geografis, Saxo Bank mengidentifikasi dua tema global utama untuk Q3: perluasan integrasi kecerdasan buatan di seluruh industri dan pertumbuhan belanja pertahanan yang berkelanjutan, terutama di Eropa. Namun, bank memperingatkan bahwa valuasi yang tinggi di sektor pertahanan mungkin sudah mencerminkan sebagian besar potensi pertumbuhan di masa depan.

Sebagai kesimpulan, Saxo Bank memperkuat pesan utama: seperti dalam sepak bola, kesuksesan dicapai melalui kerja sama tim, bukan hanya pemain bintang. Diversifikasi dan pemikiran strategis adalah fondasi portofolio investasi yang tangguh di masa-masa yang tidak menentu.

Khususnya, Saxo Bank baru-baru ini mengumumkan peluncuran perdagangan saham fraksional untuk para kliennya di Singapura.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.