02.11.2024
Mirjan Hipolito
Ahli Mata uang kripto dan saham
02.11.2024

Pejabat bank sentral China memberikan penghormatan kepada Satoshi Nakamoto

Pejabat bank sentral China memberikan penghormatan kepada Satoshi Nakamoto Lu Lei dari PBOC: Visi euro Mundell dan perjalanan Bitcoin memberikan pelajaran untuk yuan digital

Lu Lei, wakil gubernur People's Bank of China, baru-baru ini mengeksplorasi warisan dua tokoh berpengaruh dalam ekonomi moneter: Pemenang Nobel Robert Mundell dan pencipta Bitcoin yang misterius, Satoshi Nakamoto.

Dalam buku terbarunya, Lu mengakui dampak dari keduanya, mencatat bahwa meskipun masing-masing membentuk kembali teori keuangan, tidak ada yang dapat memberikan solusi moneter yang dapat diadaptasi secara universal, lapor CoinGape.

Robert Mundell: Visioner dari Mata Uang Terpadu

Dikenal sebagai "bapak euro", Mundell adalah pendukung setia untuk area mata uang tunggal. Teori-teorinya meletakkan dasar untuk euro dan memicu diskusi tentang menciptakan "utopia dolarisasi." Impian Mundell adalah sebuah dunia di mana mata uang tunggal dapat mendorong stabilitas dan efisiensi dalam perdagangan global. Namun, seperti yang disoroti Lu, visi Mundell tidak pernah sepenuhnya terwujud karena beragamnya kebutuhan ekonomi yang berbeda. Namun, karyanya terus mempengaruhi bank-bank sentral, termasuk PBOC, saat mereka bereksperimen dengan mata uang digital dan mata uang lintas batas.

Bitcoin Satoshi Nakamoto: Dari Mata Uang Menjadi Emas Digital

Diciptakan 16 tahun yang lalu, Bitcoin bertujuan untuk menjadi mata uang global yang terdesentralisasi, yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi secara independen dari sistem keuangan tradisional. Namun, perjalanan Bitcoin telah mengubahnya dari sebuah media pertukaran menjadi aset bernilai tinggi, dan menjauhkannya dari tujuan awalnya. Menurut Lu, transformasi Bitcoin menjadi "emas digital" memiliki biaya yang besar, terutama dalam hal konsumsi energi, sehingga membuatnya tidak efisien sebagai mata uang. Dia berpendapat bahwa keselarasan Bitcoin yang lebih dekat dengan komoditas membatasi potensinya sebagai media yang beredar luas.

Masa Depan Mata Uang Digital

Refleksi Lu sangat tepat waktu karena China memajukan Yuan Digital, yang dirancang sebagai mata uang yang terkontrol namun dimodernisasi untuk transaksi sehari-hari. Evolusi Bitcoin dan visi Mundell yang belum terealisasi menjadi pengingat akan tantangan dalam menciptakan solusi moneter global. Lu menyarankan bahwa bank sentral mungkin perlu menyeimbangkan kebebasan inovatif dari mata uang terdesentralisasi dengan stabilitas yang ditawarkan oleh sentralisasi untuk menavigasi era baru ini secara efektif.

Sebelumnya kami menulis, salah satu pendiri bursa kripto BitMEX, baru-baru ini menunjukkan bahwa putaran pelonggaran kuantitatif (QE) terbaru China dapat memacu peningkatan permintaan Bitcoin.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.