SEC membatalkan gugatan Consensys

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah setuju untuk membatalkan gugatannya terhadap Consensys, perusahaan yang berfokus pada Ethereum di belakang MetaMask.
Keputusan ini dilihat sebagai bagian dari poros regulasi yang lebih luas setelah kepemimpinan baru di lembaga tersebut. Gugatan tersebut, yang awalnya diajukan pada Juni 2024, menuduh Consensys melanggar undang-undang sekuritas dengan menghasilkan lebih dari $ 250 juta dalam bentuk biaya melalui layanan staking dan pertukaran aset digital MetaMask.
Salah satu pendiri Ethereum dan CEO Consensys Joseph Lubin mengonfirmasi bahwa SEC akan mengajukan mosi untuk secara resmi menutup kasus ini. "Sekarang kita bisa kembali membangun 100%. Tahun 2025 akan menjadi tahun terbaik bagi Ethereum dan Consensys," kata Lubin, menyoroti optimisme industri ini menuju masa depan yang lebih terdesentralisasi.
Loading...
Gugatan balik Consensys dan investigasi Ethereum SEC
Consensys sebelumnya menggugat SEC pada April 2024, menentang dugaan upaya regulator untuk mengklasifikasikan Ether (ETH) sebagai sekuritas. Pengacara perusahaan berpendapat bahwa langkah seperti itu akan secara efektif mengkriminalisasi transaksi ETH dan bertentangan dengan sikap SEC sebelumnya.
Elemen penting dalam kasus ini adalah pernyataan mantan Ketua SEC Gary Gensler pada tahun 2018, yang mengindikasikan bahwa Ethereum bukanlah sekuritas. Pada bulan Juni 2024, tak lama setelah Consensys mengajukan gugatannya, SEC secara resmi membatalkan investigasi Ethereum. Lubin memuji tantangan hukum sebagai faktor kunci dalam keputusan regulator untuk mundur.
Keputusan SEC untuk menarik diri dari kasus Consensys mengikuti pola pembatalan tuntutan hukum terhadap perusahaan kripto besar lainnya, termasuk Coinbase, OpenSea, dan Robinhood. Pergeseran ini menandakan sikap yang lebih terbuka terhadap aset digital di bawah kepemimpinan baru agensi.
Dengan meredanya ketidakpastian regulasi, Ethereum dan ekosistemnya dapat melihat minat dan pertumbuhan institusional yang baru. Ketika Consensys kembali fokus pada pengembangan, industri kripto mengantisipasi kemajuan lebih lanjut dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan infrastruktur blockchain.
Baca juga: SEC dan Justin Sun meminta jeda pengadilan untuk menjajaki resolusi dalam kasus kripto