Arus keluar modal dari ETF Bitcoin menjelang pemilu AS mencapai $541,1 juta

Pada hari-hari menjelang pemilihan presiden AS tahun 2024, dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin (ETF) mengalami arus keluar modal yang signifikan. Pada tanggal 4 November, investor menarik sekitar $541,1 juta dari dana ini.
Arus keluar ini adalah yang terbesar kedua dalam catatan untuk ETF Bitcoin, yang menunjukkan peningkatan kehati-hatian di antara investor di tengah volatilitas yang meningkat dan ketidakpastian pasar global, menurut Cointelegraph.
Faktor makroekonomi yang memengaruhi investasi ETF Bitcoin
Arus keluar substansial dari ETF Bitcoin disebabkan oleh pergeseran sentimen investor, dengan banyak yang berhati-hati karena berbagai faktor ekonomi makro, termasuk kenaikan suku bunga, tekanan inflasi, dan kekhawatiran atas potensi perubahan kebijakan tergantung pada hasil pemilu AS. Analis pasar mencatat bahwa arus keluar ini mungkin juga terkait dengan volatilitas harga Bitcoin baru-baru ini dan tren pasar mata uang kripto yang lebih luas, yang telah membuat investor berhati-hati dalam memegang aset yang dianggap berisiko selama masa-masa perubahan peraturan yang potensial.
Waktu penarikan dana ini menggarisbawahi hubungan yang berkembang antara mata uang kripto dan pasar keuangan tradisional, karena arus masuk dan arus keluar dalam ETF Bitcoin semakin selaras dengan peristiwa ekonomi global. Tren ini menunjukkan bahwa ETF Bitcoin tidak kebal terhadap tekanan keuangan tradisional seperti yang diharapkan oleh beberapa pendukungnya, terutama mengingat masalah regulasi yang dapat membentuk masa depan produk keuangan kripto di AS.
Potensi masa depan ETF Bitcoin pasca pemilu
Terlepas dari arus keluar, beberapa pengamat pasar percaya bahwa penarikan tersebut mungkin bersifat sementara. Para analis berpendapat bahwa jika lingkungan kebijakan pasca-pemilu tetap mendukung, investor mungkin akan kembali ke ETF Bitcoin, karena tertarik dengan potensi Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap depresiasi mata uang atau inflasi yang berkepanjangan. Sebaliknya, jika langkah-langkah regulasi yang lebih ketat diberlakukan, daya tarik mata uang kripto sebagai sarana investasi yang stabil dapat semakin melemah.
Gelombang keluarnya ETF Bitcoin menandai momen penting bagi pasar mata uang kripto, di mana tantangan keuangan tradisional semakin memengaruhi apa yang dulunya dianggap sebagai kelas aset alternatif.
Respons Bitcoin terhadap pemilu, serta lintasan yang lebih luas dari pasar mata uang kripto, akan menjadi indikator utama kepercayaan investor terhadap produk ini dalam lingkungan regulasi yang berpotensi berubah. Hasil pemilu dapat menentukan apakah ETF Bitcoin mendapatkan kembali daya tariknya atau mengalami arus keluar yang berkelanjutan karena investor menyesuaikan portofolionya untuk masa depan yang tidak pasti.
Perlu dicatat bahwa analis di Bernstein memproyeksikan bahwa harga Bitcoin dapat mencapai $80.000-$90.000 jika Trump menang, sementara kemenangan Harris dapat menurunkan harga hingga $50.000.