Coinbase meluncurkan Engineering Hub di Singapura untuk meningkatkan ekosistem pengembang lokal

Coinbase secara resmi telah meluncurkan Engineering Hub baru di Singapura, menandai langkah signifikan dalam upaya perusahaan untuk memperluas inovasi blockchain di seluruh wilayah Asia-Pasifik (APAC). Inisiatif ini merupakan upaya kolaboratif dengan Singapore Economic Development Board (EDB) untuk memperkuat peran Singapura sebagai pusat teknologi digital dan blockchain.
Berfokus pada talenta dan pengembangan lokal, Coinbase bertujuan untuk mendorong ekosistem blockchain yang berkembang yang mendukung pertumbuhan keuangan dan teknologi di kawasan ini.
Mendukung transformasi digital dan inisiatif pelatihan
Pendirian Pusat Rekayasa ini mencerminkan strategi Coinbase untuk memungkinkan para insinyur dan pengembang lokal untuk membantu membentuk ekonomi blockchain, membuat mata uang kripto lebih mudah diakses dan praktis untuk transaksi sehari-hari di Singapura dan sekitarnya. Visi Coinbase sangat selaras dengan strategi Smart Nation 2.0 Singapura, yang menekankan transformasi digital dan peningkatan keterampilan teknologi. Dengan mendukung visi ini, Coinbase berharap dapat berkontribusi pada tujuan Singapura untuk menjadi pemimpin dalam layanan keuangan digital dan adopsi mata uang kripto.
Philbert Gomez, Direktur Eksekutif & Kepala Industri Digital Singapura (DISG), menyatakan optimisme tentang kemitraan ini, dengan menyatakan, "Pusat Rekayasa Coinbase yang baru merupakan tambahan yang menarik bagi industri digital Singapura. Langkah ini memperluas peluang bagi individu-individu berbakat untuk terlibat dalam pengembangan produk kelas dunia dan memperkuat posisi Singapura sebagai pusat yang bertanggung jawab untuk inovasi blockchain. Kami bangga dapat bermitra dengan Coinbase dalam membangun infrastruktur yang akan mendukung masa depan Web3 dari Singapura."
Pusat Rekayasa akan menyediakan sumber daya, pelatihan khusus, dan akses ke alat yang mendorong inovasi blockchain bagi para insinyur Singapura. Coinbase berkomitmen untuk mengembangkan tenaga kerja terampil yang mampu mendorong kemajuan teknologi blockchain. Saat ini, Coinbase mempekerjakan lebih dari 600 orang di wilayah APAC, sekitar 70 orang di antaranya berada di Singapura. Perusahaan berencana untuk memperluas tim Singapura lebih lanjut saat meningkatkan operasi dengan Hub baru, menandakan investasi jangka panjang di wilayah tersebut.
Investasi jangka panjang di wilayah ini dan integrasi blockchain
Singapura telah menunjukkan komitmennya terhadap inovasi digital, dengan mengalokasikan 1% dari PDB-nya untuk Rencana Penelitian, Inovasi, dan Perusahaan 2024. Pendanaan ini bertujuan untuk memperkuat status Singapura sebagai pusat penelitian dan pengembangan global, terutama di bidang sains, teknik, dan teknologi. Dukungan pemerintah ini sejalan dengan upaya Coinbase untuk mengembangkan tenaga kerja yang kompetitif dan siap untuk masa depan yang mampu mengikuti tuntutan Web3 dan ekonomi blockchain yang terus berkembang.
Dorongan untuk integrasi blockchain datang pada saat minat terhadap mata uang kripto di Singapura sedang tinggi. Studi menunjukkan bahwa 56% orang Singapura yang berorientasi pada keuangan memandang mata uang kripto sebagai masa depan keuangan. Dengan mendirikan Engineering Hub, Coinbase bertujuan untuk mendukung minat ini dan memperkuat peran Singapura sebagai pemain utama dalam ekosistem aset digital Asia Pasifik.
Investasi Coinbase di Singapura merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memperluas kemitraan dan infrastruktur di Asia Pasifik, memfasilitasi adopsi blockchain global dan memastikan akses yang lebih besar ke aset digital. Langkah terbaru ini menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk memajukan lanskap blockchain dan mendukung ekonomi lokal dalam transformasi digital mereka.
Sebelumnya, Coinbase juga merilis panduan baru yang bertujuan untuk mengedukasi pengguna dalam mengenali dan menghindari penipuan layanan pelanggan.