04.03.2025
Ezequiel Gomes
Kontributor
04.03.2025

Israel bergerak maju dengan shekel digital

Israel bergerak maju dengan shekel digital Shekel digital CBDC Israel

Israel memajukan rencananya untuk mata uang digital bank sentral (CBDC) dengan merilis desain awal untuk shekel digital.

Komite Pengarah Bank of Israel meluncurkan detail utama dari mata uang yang diusulkan pada 3 Maret 2025, menandai langkah signifikan dalam eksplorasi keuangan digital negara tersebut, menurut Coingape.

Meskipun peluncuran shekel digital masih belum pasti, proposal tersebut menguraikan infrastruktur intinya, termasuk kerangka kerja regulasi, peran ekosistem, dan interoperabilitas dengan sistem pembayaran lainnya. Bank of Israel menekankan bahwa shekel digital akan dapat diakses oleh semua orang, termasuk individu, bisnis, dan lembaga keuangan.

Menyeimbangkan inovasi dan stabilitas keuangan

Shekel digital dirancang untuk melayani transaksi ritel dan grosir. Bank sentral akan tetap memegang kendali atas penerbitan dan kebijakan sistem, sementara penyedia pembayaran sektor swasta akan menangani layanan penerimaan pelanggan dan transaksi.

Mata uang ini diharapkan memiliki fungsionalitas offline, sehingga dapat digunakan meskipun tanpa koneksi internet.

Langkah Israel ini muncul ketika hampir 134 negara mengeksplorasi CBDC, yang mencerminkan pergeseran global menuju adopsi mata uang digital. Sementara negara-negara seperti Bahama, Jamaika, dan Nigeria telah meluncurkan mata uang digital mereka sendiri, negara-negara lain, termasuk anggota aliansi BRICS dan Uni Eropa, secara aktif mengembangkan inisiatif serupa.

Keputusan Bank of Israel untuk memajukan shekel digital kontras dengan fokus Amerika Serikat baru-baru ini pada cadangan kripto nasional, yang mencakup Bitcoin dan aset digital lainnya.

Ketika berbagai negara memetakan jalur mereka dalam lanskap keuangan yang berkembang, pendekatan Israel menggarisbawahi preferensi untuk mata uang digital yang dikendalikan oleh negara yang dirancang untuk penggunaan publik dan institusional yang luas.

Selain itu, Israel meluncurkan reksa dana yang melacak harga Bitcoin pada tanggal 31 Desember 2024. Otoritas Sekuritas Israel telah menyetujuinya awal tahun lalu.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.