Tether berinvestasi lebih banyak di penambang Bitcoin
Tether berinvestasi lebih banyak di Bitdeer
Emiten USDT Tether telah meningkatkan kepemilikannya di penambang Bitcoin Bitdeer (BTDR), melanjutkan pola investasi yang telah dimulai hampir setahun yang lalu.
Menurut pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Tether menggunakan modal kerjanya untuk melakukan akuisisi. Sekarang Tether memiliki 21% saham BTDR.
Tether pertama kali masuk ke perusahaan yang berbasis di Singapura pada Mei 2024, dengan melakukan investasi sebesar $100 juta. Sebagai imbalannya, Tether mengakuisisi 18,59 juta saham Kelas A dan opsi untuk membeli 5 juta saham lagi dengan harga masing-masing $ 10.
Meskipun Tether melakukan investasi di Bitdeer, harga sahamnya pada dasarnya tetap sama.Pada 18 Maret 2025, Bitdeer Technologies Group (NASDAQ: BTDR) diperdagangkan pada $ 10,01 per saham, yang mencerminkan penurunan sekitar 4,49% dari penutupan sebelumnya.
Meskipun perusahaan mengalami volatilitas yang signifikan selama setahun terakhir, mencapai level tertinggi 52 minggu di $26,99 dan terendah di $5,23, Rosenblatt Securities mempertahankan peringkat beli. Mereka juga menyesuaikan target harga mereka menjadi $25 dari $30, mengutip inisiatif strategis Bitdeer di bidang pertambangan, infrastruktur, dan AI sebagai pendorong pertumbuhan utama untuk tahun 2025.
Bitdeer adalah layanan penambangan awan yang memungkinkan pengguna untuk menambang mata uang kripto seperti Bitcoin tanpa harus memiliki peralatan penambangan fisik. Pada dasarnya, layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyewa daya penambangan (hashrate) dari mining farm yang dioperasikan atau bermitra dengan Bitdeer.
