Penjualan Bitcoin menelan biaya Jerman $1,7 miliar
Penjualan tersebut akan menghasilkan sekitar $4,5 miliar di pasar saat ini
Penjualan 50.000 bitcoin di Jerman pada bulan Juli dengan harga $53.000 menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Pada saat penjualan, harga ini terlihat masuk akal, sesuai dengan rata-rata pasar dan menghasilkan $2,8 miliar bagi negara tersebut. Namun, dengan Bitcoin yang saat ini bernilai sekitar $90.000, keputusan tersebut secara efektif membuat pemerintah Jerman kehilangan potensi keuntungan sebesar $1,7 miliar, demikian Cryptopolitan menginformasikan.
Keputusan untuk menjual: Sebuah kesalahan langkah strategis?
Dalam upaya untuk memanfaatkan momentum bullish Bitcoin di awal tahun ini, Jerman memilih untuk melikuidasi sebagian dari kepemilikan mata uang kripto mereka. Pemerintah berhasil menjual simpanan Bitcoin-nya dengan harga rata-rata $53.000 per BTC. Namun, pada November 2024, bitcoin melonjak ke rekor tertinggi, diperdagangkan sekitar $90.000 per koin. Jika pemerintah mempertahankan asetnya, penjualan tersebut akan menghasilkan sekitar $4,5 miliar di pasar saat ini - $1,7 miliar lebih banyak dari yang direalisasikan.
Para analis telah menunjukkan bahwa ini adalah langkah yang tidak tepat waktu, terutama mengingat sifat siklus harga Bitcoin yang terdokumentasi dengan baik. Pasar kripto, yang mengalami kemerosotan hampir sepanjang tahun 2023, telah pulih dengan kuat, didorong oleh peningkatan adopsi institusional dan faktor ekonomi makro yang mendukung aset terdesentralisasi.
Pemerintah Jerman secara historis cepat melikuidasi aset digital yang disita, terutama karena kekhawatiran atas volatilitas pasar. Para pejabat membenarkan penjualan dengan harga $53.000 sebagai cara untuk mengamankan pendapatan di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa menahan Bitcoin bisa menjadi pendekatan yang lebih strategis, terutama mengingat karakteristik deflasi dan potensinya sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah ketika menangani aset digital. Tidak seperti aset keuangan tradisional, nilai Bitcoin dapat berfluktuasi secara liar, sehingga sulit untuk mengatur waktu pasar dengan sempurna. Namun, keputusan untuk menjual sebelum waktunya sekarang menjadi hal yang ditebak-tebak, terutama dengan kenaikan Bitcoin yang luar biasa selama beberapa bulan terakhir.
Kesempatan yang terlewatkan ini menggarisbawahi pentingnya memahami potensi jangka panjang aset digital. Dengan semakin banyaknya negara yang mengeksplorasi ide untuk menyimpan mata uang kripto di dalam cadangan devisa mereka, pengalaman Jerman dapat menjadi sebuah peringatan. Dengan Bitcoin yang terus menanjak, pembicaraan seputar peran aset ini dalam perbendaharaan pemerintah masih jauh dari selesai.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Bitcoin mencapai rekor tertinggi: apa yang mendorong lonjakan tersebut dan mengapa hal itu penting.
