Kraken ingin mengakuisisi NinjaTrader senilai $1,5 miliar
Pertukaran Crypto Kraken untuk membeli NinjaTrader
Pertukaran kripto Kraken telah mengumumkan niatnya untuk membeli platform futures AS NinjaTrader dengan nilai $1,5 miliar. Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk memperluas penawaran perdagangan berjangka dan derivatif kripto di AS, lapor Coindesk.
"Transaksi ini menandai langkah pertama dalam visi kami untuk menciptakan platform perdagangan tingkat institusional di mana aset apa pun dapat diperdagangkan kapan saja," kata Arjun Sethi, co-CEO Kraken.
Dia menambahkan bahwa "pasar tradisional berjalan pada sistem perbankan pasca-Perang Dunia II, sistem perbankan tahun 1950-an, bursa yang tutup pada pukul 4 sore ET dan penundaan penyelesaian yang membutuhkan waktu berhari-hari untuk diselesaikan. Rel kripto memperbaiki masalah ini, beroperasi dengan infrastruktur yang efisien dan real-time. Namun, keuangan lama dan kripto tetap menjadi ekosistem yang terpisah, hingga saat ini. Transaksi ini adalah langkah pertama dalam visi kami untuk platform perdagangan tingkat institusional di mana aset apa pun dapat diperdagangkan, kapan saja."
Didirikan pada tahun 2003, NinjaTrader adalah platform berlisensi CFTC yang menyediakan alat perdagangan berjangka untuk hampir 2 juta pelanggan. Kraken, yang melayani 15 juta klien di seluruh dunia, menyatakan bahwa lisensinya di Inggris, Uni Eropa, dan Australia akan membantu NinjaTrader berekspansi ke wilayah-wilayah tersebut.
Kraken mengincar ekspansi
Perusahaan Amerika ini menargetkan pangsa pasar derivatif kripto yang lebih besar. Saat ini tertinggal di belakang bursa seperti Binance dan OKX, yang keduanya memiliki volume puluhan miliar, menurut CoinMarketCap. Volume perdagangan derivatif 24 jamnya mencapai sekitar $ 1,2 miliar.
Kraken baru-baru ini membuat beberapa langkah menuju ekspansi pasar. Bulan lalu, Kraken sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi pertukaran opsi Deribit dengan nilai sebesar $ 5 miliar. Selain itu, pada bulan Maret, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menolak gugatan pada November 2023 yang menuduh Kraken menggabungkan dana pelanggan dan perusahaan serta beroperasi sebagai pialang sekuritas yang tidak terdaftar.
