Cardano Foundation merilis laporan Wawasan Keuangan perdana

Cardano Foundation, sebuah organisasi nirlaba Swiss yang didedikasikan untuk mengembangkan infrastruktur blockchain Cardano, telah merilis Laporan Wawasan Keuangan pertamanya, yang menandai langkah penting dalam komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas. Laporan ini, mengikuti laporan aktivitas sebelumnya, memberikan pandangan mendalam tentang alokasi keuangan Yayasan di berbagai bidang utama: ketahanan operasional, pendidikan, dan adopsi.
CEO Cardano Foundation, Frederik Gregaard, menekankan bahwa laporan ini mewujudkan komitmen mereka terhadap transparansi, dengan menyatakan, "Laporan ini merupakan evolusi alami dari komitmen kami terhadap keterbukaan, di mana transparansi bukan hanya prinsip tetapi juga merupakan praktik yang mendasar."
Dukungan dan status keuangan yayasan
Saat ini, Yayasan memiliki lebih dari 100 karyawan di seluruh dunia, berkolaborasi dengan regulator, institusi, dan bisnis untuk mempromosikan peran blockchain dalam mengatasi masalah publik dan perusahaan.
Pada tahun 2023, Cardano Foundation mengalokasikan $19,22 juta untuk area intinya, dengan tambahan $4,55 juta yang diinvestasikan untuk biaya operasional sebagai bagian dari dorongan strategis untuk meningkatkan ekosistem. Pada Desember 2023, Yayasan memiliki aset senilai $ 478,24 juta, dengan 82,5% dalam ADA, 10,1% dalam Bitcoin, dan sisanya dalam USD. Portofolio yang terdiversifikasi ini mencerminkan pendekatan Yayasan dalam mengelola sumber daya untuk mendorong keberlanjutan jangka panjang dan pertumbuhan Cardano tanpa tekanan keuntungan jangka pendek.
Pendanaan untuk ketahanan operasional dan inisiatif pendidikan
Inisiatif ketahanan operasional Yayasan menerima $2,12 juta, dengan fokus pada penguatan infrastruktur Cardano untuk memastikan operasi jaringan tanpa gangguan selama lebih dari 2.000 hari. Pencapaian tambahan termasuk mendukung hard fork Valentine, yang meningkatkan kompatibilitas, dan berkolaborasi dengan Universitas Zurich untuk menguji mekanisme tata kelola yang terdesentralisasi.
Pendidikan menerima $4,18 juta, yang bertujuan untuk memberikan informasi dan kejelasan peraturan untuk meningkatkan pemahaman tentang teknologi blockchain di kalangan bisnis, regulator, dan pengembang. Inisiatif utama termasuk Cardano Academy, alat Cardano Explorer, dan webinar "Let's Talk Cardano". KTT Cardano 2023 di Dubai juga menyoroti potensi aplikasi blockchain untuk audiens global.
Inisiatif adopsi dan rencana jangka panjang
Inisiatif adopsi, yang menyumbang $12,92 juta, berfokus pada peningkatan utilitas dan aksesibilitas Cardano. Yayasan mendukung proyek-proyek seperti Identify Wallet dan Ledger Sync, mengembangkan Aiken - bahasa pemrograman untuk pengembangan kontrak pintar yang lebih mudah - dan berkolaborasi dalam inisiatif seperti UNHCR Global Impact Challenge. Upaya-upaya ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang kuat yang mendukung beragam kasus penggunaan, mulai dari aplikasi perusahaan hingga proyek-proyek yang digerakkan oleh komunitas.
Laporan Wawasan Keuangan Cardano Foundation mencerminkan komitmennya untuk mempromosikan Cardano sebagai barang publik digital sambil menetapkan standar transparansi yang tinggi dalam sektor blockchain. Organisasi ini berencana untuk mempublikasikan laporan aktivitas berikutnya pada awal 2025, yang merinci inisiatif dan kemajuan yang dibuat pada tahun 2024.
Sebelumnya, kami telah melaporkan bahwa Charles Hoskinson, pendiri Cardano, mengumumkan rencana untuk meluncurkan kembali proyek Pendidikan Bitcoin pada tahun 2025, yang mengindikasikan pergeseran signifikan dalam perspektifnya tentang masa depan Bitcoin.