Teori baru: Satoshi Nakamoto menjual Bitcoin sejak tahun 2019

Sebuah teori baru dari perusahaan riset Bitcoin, BTCparser, menyatakan bahwa pencipta Bitcoin yang penuh teka-teki, Satoshi Nakamoto, mungkin tidak lenyap, tetapi secara strategis menguangkan dompet Bitcoin awal yang dibuat pada tahun 2010 .
Dompet-dompet ini, yang masing-masing menyimpan 50 BTC, tetap tidak aktif selama hampir satu dekade sebelum pergerakan pertama mereka pada November 2019, memicu spekulasi tentang identitas dan niat dari apa yang disebut "megawhale 2010", lapor Cointelegraph.
Sebuah Teori, Bukan Kesimpulan
Analisis BTCparser pada 19 November menunjukkan bahwa Satoshi mungkin sengaja menghindari mengakses dompet asli mereka tahun 2009, yang kemungkinan besar berisi sebagian besar kepemilikan mereka, untuk menjaga anonimitas dan menghindari perhatian. Sebaliknya, strategi yang diteorikan melibatkan penggunaan dompet 2010 sebagai metode likuidasi yang lebih rahasia.
"Jika Satoshi memiliki akses ke harta karun berupa koin tahun 2010, maka tidak perlu menyentuh dompet tahun 2009 yang asli. Menggunakan koin-koin yang lebih baru ini akan menghindari menarik perhatian pada simpanan asli, menjaga anonimitas dan mengurangi risiko pengungkapan identitas Satoshi," jelas BTCparser.
BTCparser menekankan bahwa ini masih berupa teori, bukan kesimpulan yang pasti, tetapi pola perilaku menunjukkan perencanaan yang cermat yang dirancang untuk memastikan privasi.
Mencairkan Secara Strategis
Dana dari dompet tahun 2010 dikumpulkan ke dalam satu alamat P2SH (Pay-to-Script-Hash), yang sering digunakan untuk escrow, sebelum didistribusikan ke beberapa alamat bech32, yang menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dan penggunaan ruang blok yang efisien.
BTCparser menguraikan empat penjualan penting yang terkait dengan dompet ini:
November 2019: Penjualan Bitcoin senilai $5 juta.Maret 2020: Bitcoin senilai $6-8 juta dilikuidasi.Oktober 2020: Bitcoin senilai $11-13 juta terjual.15 November 2024: Bitcoin senilai $176 juta dilikuidasi.Volume penjualan yang meningkat tampaknya selaras dengan peningkatan nilai Bitcoin, menunjukkan strategi yang dirancang untuk memaksimalkan keuntungan sambil meminimalkan dampak dan visibilitas pasar.
BTCparser mengisyaratkan bahwa Coinbase, tempat penyimpanan koin-koin ini, mungkin menyimpan lebih banyak informasi tentang individu atau entitas di balik transaksi-transaksi ini. Namun, jika perantara digunakan, identitas asli penjual mungkin tetap tersembunyi.
Implikasi dan Pertanyaan Terbuka
Jika benar, teori ini menambahkan dimensi baru pada misteri Satoshi. Teori ini melukiskan gambaran seorang pencipta yang tidak hanya hidup, tetapi juga secara aktif mengelola kepemilikannya dengan tingkat kecanggihan yang menjaga anonimitasnya sambil memanfaatkan nilai Bitcoin yang terus meningkat. Tidak adanya aktivitas dari dompet tahun 2009 semakin memperkuat teori perencanaan yang disengaja untuk menghindari menarik perhatian pada simpanan asli mereka.
Identitas megawhale 2010 masih belum diketahui, dan teori ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawabannya: Apakah Satoshi masih hidup? Jika iya, apa motivasinya? Mungkinkah penjualan ini untuk mendanai proyek-proyek baru atau usaha pribadi?
Untuk saat ini, "megawhale 2010" terus memicu intrik, menambahkan lapisan lain pada misteri abadi Satoshi Nakamoto.
Baru-baru ini kami menulis, bahwa selama seminggu terakhir (16-23 November), dominasi Bitcoin di pasar mata uang kripto turun 3,7%.