13.05.2025
Mirjan Hipolito
Ahli Mata uang kripto dan saham
13.05.2025

India memerintahkan bursa untuk memantau kripto di wilayah perbatasan

India memerintahkan bursa untuk memantau kripto di wilayah perbatasan Dompet pribadi menghadapi pengawasan karena India menargetkan aliran kripto

Pemerintah India telah mengintensifkan cengkeraman peraturannya terhadap aktivitas mata uang kripto, kali ini dengan fokus pada transaksi yang berasal dari daerah perbatasan, khususnya Jammu & Kashmir .

Menanggapi masalah keamanan nasional dan risiko pendanaan ilegal, Unit Intelijen Keuangan India (FIU-IND ) telah menginstruksikan bursa kripto untuk memantau secara ketat perdagangan dan transaksi dompet peer-to-peer (P2P) yang terkait dengan wilayah-wilayah ini, menurut The Economic Times.

Perintah tersebut menyusul serangan baru-baru ini di Pahalgam, sebuah kota di Kashmir, yang telah meningkatkan kekhawatiran atas penyalahgunaan aset kripto untuk pendanaan terorisme. Pihak berwenang telah menandai kemunculan token yang mencurigakan seperti "Pahalgam" dan "Operation Sindoor", yang muncul di blockchain seperti Solana, sebagai bagian dari kekhawatiran yang berkembang.

Dompet pribadi dan transfer Binance dalam pengawasan

FIU-IND telah meningkatkan kewaspadaan terutama di sekitar aktivitas dompet pribadi, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dana secara langsung tanpa melalui bursa terpusat. Dompet ini, meskipun menawarkan otonomi pengguna yang lebih besar, membuat pelacakan dan pelaporan menjadi jauh lebih sulit. Bursa India telah mulai memverifikasi apakah dompet eksternal - terutama yang ada di Binance - dimiliki oleh pelanggan sebelum mengizinkan penarikan.

Terlepas dari upaya ini, begitu dana dipindahkan ke platform global seperti Binance, regulator mengakui bahwa pelacakan dana menjadi sulit, terutama karena kurangnya standar kepatuhan kripto internasional yang terpadu.

SEBI memperluas pengawasan ke dana investasi

Secara paralel, Dewan Sekuritas dan Bursa India (SEBI) telah meminta pengawas Dana Investasi Alternatif (AIF) untuk meningkatkan kontrol anti pencucian uang. Langkah ini mencerminkan upaya yang lebih luas untuk melindungi ekosistem keuangan India dari aliran kripto ilegal, terutama di area sensitif atau berisiko tinggi.

Strategi regulasi kripto India memasuki fase yang lebih tegas, seiring dengan ketegangan perbatasan dan keuangan digital yang bersinggungan. Dengan meningkatnya sensitivitas geopolitik, pemain kripto yang beroperasi di India dapat mengharapkan peningkatan pengawasan, kontrol yang lebih ketat, dan tekanan yang semakin besar untuk membuktikan kepatuhan. Industri ini akan mengamati apakah pembatasan regional ini berkembang menjadi diskusi kebijakan nasional atau bahkan internasional.

Baca juga: Gubernur Arizona memveto rancangan undang-undang tentang cadangan kripto.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.