MARA Holdings akan membangun pusat data hijau menggunakan ASIC yang digunakan kembali di Hansford

MARA Holdings (sebelumnya bernama Marathon Digital) mengumumkan akuisisi ladang angin berkapasitas 240 MW di Hansford County, Texas .
Perusahaan ini berencana untuk mengubah lokasi tersebut menjadi pusat data yang didukung oleh perangkat keras ASIC yang telah direkondisi yang jika tidak akan dinonaktifkan.
Pembangunan pusat data di ladang angin Hansford merupakan bagian dari strategi baru MARA Holdings untuk pembangunan berkelanjutan. Fasilitas ini secara eksklusif akan menggunakan energi angin yang dihasilkannya, sehingga tidak memerlukan catu daya tambahan. Selain itu, perangkat keras ASIC yang digunakan kembali akan meminimalkan biaya dan menciptakan nilai tambah.
Komitmen terhadap keberlanjutan
CEO MARA Holdings, Fred Thiel, menyatakan bahwa akuisisi ini menunjukkan bagaimana sektor energi dan pusat data dapat berkolaborasi untuk menciptakan nilai jangka panjang sekaligus memajukan inisiatif keberlanjutan.
Transaksi ini tunduk pada persyaratan penutupan yang lazim, termasuk persetujuan dari pihak berwenang, dan diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2025. Setelah selesai, proyek ini akan menandai tonggak penting dalam upaya berkelanjutan perusahaan untuk mengintegrasikan energi terbarukan ke dalam operasi intinya.
Bulan lalu, MARA Holdings menambang 907 BTC yang memecahkan rekor, meningkatkan tingkat hash sebesar 15% menjadi 46,1 EH/s. Selain itu, perusahaan baru-baru ini mengumpulkan $700 juta melalui penerbitan obligasi, yang sebagian di antaranya akan digunakan untuk mendanai akuisisi ladang angin di Texas.
MARA adalah pemegang Bitcoin terbesar kedua setelah MicroStrategy, menggunakan aset digital sebagai bagian dari cadangan perusahaan. Menurut Bitcoin Treasuries, MARA saat ini memiliki 25.945 BTC, senilai sekitar $2,35 miliar. Sebagai perbandingan, MicroStrategy, yang berada di peringkat pertama, memiliki 279.420 BTC senilai $25,3 miliar, sementara Riot Platforms memiliki 10.019 BTC senilai $907 juta.