Senator AS mendesak Departemen Keuangan untuk meringankan beban pajak kripto bagi perusahaan
Para senator mendorong keringanan pajak untuk mata uang kripto
Sebagai bagian dari inisiatif bersama untuk melindungi inovasi AS di sektor mata uang kripto, Senator Cynthia Lummis dan Bernie Moreno secara resmi mengajukan permohonan kepada Departemen Keuangan AS untuk mempertimbangkan kembali peraturan pajak yang dapat berdampak buruk pada perusahaan yang memiliki aset digital.
Surat mereka tertanggal 12 Mei, membahas tentang Pajak Minimum Alternatif Perusahaan (CAMT), yang diperkenalkan di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi 2022. Langkah ini memberlakukan tarif pajak minimum 15% pada perusahaan dengan pendapatan laporan keuangan yang disesuaikan (AFSI) rata-rata melebihi $ 1 miliar selama periode tiga tahun.
Loading...
Menurut para senator, masalah ini muncul dari pembaruan terbaru oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB), yang mengamanatkan bahwa aset digital dicatat pada nilai pasar yang wajar. Meskipun ditujukan untuk meningkatkan transparansi, persyaratan ini, jika digabungkan dengan CAMT, dapat memaksa perusahaan untuk membayar pajak atas keuntungan mata uang kripto yang belum direalisasikan - bahkan jika aset tersebut belum dijual.
Seruan para senator kepada Departemen Keuangan
Dalam surat bersama mereka kepada Menteri Keuangan Scott Bessent, para anggota parlemen mendesak revisi mendesak tentang bagaimana AFSI dihitung, mengusulkan agar keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dari aset digital dikecualikan. Tanpa perubahan seperti itu, mereka memperingatkan, perusahaan-perusahaan AS dapat menghadapi beban pajak yang berlebihan, membuat mereka enggan untuk memegang aset kripto, menghambat inovasi, dan mendorong operasi ke luar negeri.
"Kepemimpinan kami dalam keuangan digital terancam jika perusahaan-perusahaan Amerika dikenai pajak lebih tinggi daripada pesaing asing," kata Lummis. Para senator menunjukkan bahwa IRS sebelumnya telah memberikan pengecualian CAMT - terutama kepada perusahaan asuransi - dan berpendapat bahwa keringanan serupa diperlukan untuk kepemilikan aset digital.
Risiko global, kesenjangan peraturan, dan seruan untuk reformasi
Surat tersebut juga menyoroti kurangnya harmonisasi global, karena pelaporan nilai wajar untuk aset digital tidak diwajibkan di seluruh dunia. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS berada pada posisi yang kurang menguntungkan di panggung internasional dan memperkuat argumen untuk kejelasan peraturan dan keadilan pajak.
Dengan dukungan dari para pemangku kepentingan industri, termasuk MicroStrategy, para senator mendorong adanya panduan sementara dari Departemen Keuangan dan revisi jangka panjang dari kerangka kerja CAMT. Tujuan mereka adalah untuk mendorong lingkungan pajak yang lebih adil yang mendukung inovasi di bidang aset digital.
Sementara itu, integrasi aset digital ke dalam keuangan publik terus menghadapi penolakan. Gubernur Arizona Katie Hobbs baru-baru ini memveto dua rancangan undang-undang Senat utama yang akan mengizinkan negara bagian untuk berinvestasi dan menerima mata uang kripto, dengan alasan kekhawatiran akan volatilitas dan risiko keuangan.
