06.12.2024
Mikhail Vnuchkov
Penulis di Traders Union
06.12.2024

Analis CryptoQuant menjelaskan alasan penurunan harga Bitcoin di bawah $100.000

Analis CryptoQuant menjelaskan alasan penurunan harga Bitcoin di bawah $100.000 Keserakahan pasar dan leverage memicu penurunan tajam BTC

Bitcoin (BTC) mengalami penurunan yang signifikan, jatuh di bawah level psikologis $100.000 hanya sehari setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa. Pasar mata uang kripto menghadapi gejolak besar, dengan likuidasi melebihi $1 miliar di berbagai token, termasuk $565 juta dalam BTC saja.

Volatilitas pasar menghantam Bitcoin dengan keras

Pada tanggal 5 Desember, Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi baru di $103,900, menandai tonggak penting bagi mata uang kripto ini. Namun, kegembiraan ini hanya berlangsung singkat. Pada tanggal 6 Desember, harga Bitcoin jatuh di bawah $93.000 sebelum stabil di sekitar $98.500. Penurunan yang cepat ini memicu serangkaian likuidasi, dengan sekitar 80% ($817 juta) terkait dengan posisi long yang bertaruh pada kenaikan harga yang berkelanjutan.

Mata uang kripto lainnya juga terdampak oleh aksi jual. Ethereum (ETH) menghadapi likuidasi senilai $107 juta, XRP Ripple kehilangan $54 juta, dan altcoin lainnya secara kolektif kehilangan $120 juta. Aksi jual yang meluas menggarisbawahi rapuhnya sentimen pasar di tengah volatilitas yang ekstrem.

Analis menilai kejatuhan tersebut

Analis CryptoQuant, Maartunn, mengomentari alasan di balik penurunan harga Bitcoin yang dramatis dalam sebuah posting di X.

Menurut Maartunn, aksi jual tersebut didorong oleh beberapa faktor utama:

Volume Pesanan Jual yang Tinggi di Binance: Data dari Binance mengungkapkan lonjakan pesanan jual, melampaui daya beli yang melambat. Ketidakseimbangan ini memberikan tekanan ke bawah pada harga Bitcoin.

Reli yang Didorong oleh Leverage: Lonjakan Bitcoin baru-baru ini sebagian besar didorong oleh leverage, dengan kontrak terbuka meningkat lebih dari 15%. Penggunaan leverage yang berlebihan membuat para trader rentan terhadap likuidasi yang cepat selama koreksi.

Penurunan ini bertepatan dengan sentimen yang sangat serakah di pasar, sebuah prekursor umum untuk penurunan tiba-tiba karena terlalu percaya diri dapat memperkuat perilaku pengambilan risiko.

Apa selanjutnya untuk Bitcoin?

Ketika Bitcoin mencoba untuk pulih dari koreksi tajam ini, para analis dan pedagang memantau dengan cermat kemampuannya untuk stabil di atas $100.000. Insiden ini menjadi pengingat akan volatilitas yang melekat pada pasar mata uang kripto dan risiko yang terkait dengan leverage.

Pada saat yang sama, Cathie Wood, CEO ARK Invest, mengungkapkan antusiasme terhadap evolusi Bitcoin yang cepat dan perannya yang muncul dalam ekosistem keuangan. Ia menegaskan kembali sikap bullish ARK Invest terhadap Bitcoin, menyebutnya sebagai "ide yang jauh lebih besar daripada emas."

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.