CEO Ripple akan bersaksi di depan Senat AS tentang regulasi kripto

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, akan hadir di hadapan Komite Perbankan Senat AS pada tanggal 9 Juli untuk mengadvokasi regulasi yang lebih jelas mengenai aset digital. Sidang yang berjudul "Dari Wall Street ke Web3: Membangun Pasar Aset Digital Masa Depan" ini menandai momen penting bagi industri kripto, karena anggota parlemen bekerja untuk membentuk kerangka hukum untuk pasar yang berkembang pesat.
Garlinghouse mengonfirmasi partisipasinya melalui platform X, dan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas undangan tersebut. Dia menekankan pentingnya mengembangkan undang-undang komprehensif yang mendorong inovasi sambil memastikan perlindungan konsumen. Sesi ini akan dipimpin oleh Ketua Komite Partai Republik Tim Scott, bersama dengan Senator Cynthia Lummis dan Ruben Gallego, yang mengetuai Subkomite Senat untuk Aset Digital.
Loading...
Dukungan Senat dan partisipasi pakar industri
Audiensi ini dilakukan tak lama setelah Subkomite menerbitkan prinsip-prinsip panduan yang dimaksudkan untuk mengarahkan proses legislatif dan meningkatkan keterlibatan dengan para pemangku kepentingan industri utama. Garlinghouse berterima kasih kepada para senator atas dukungan mereka yang konsisten terhadap sektor kripto, mencatat bahwa kepemimpinan mereka sangat penting pada saat yang sangat penting bagi industri ini.
Bergabung dengan Garlinghouse pada sidang dengar pendapat tersebut adalah tokoh-tokoh industri lainnya, termasuk anggota Asosiasi Blockchain Summer Mersinger, CEO Chainalysis Jonathan Levin, dan peneliti Paradigma Dan Robinson. Mereka bertujuan untuk menjelaskan bagaimana regulasi yang terfragmentasi menghambat inovasi dan menciptakan ketidakpastian seputar klasifikasi aset digital.
Fokus legislatif dan potensi dampak pasar
Audiensi ini akan berfokus secara khusus pada CLARITY Act dan GENIUS Act - duaproposal legislatif yang saat ini sedang berjalan di Kongres. Inisiatif ini berusaha untuk menetapkan batas yurisdiksi yang jelas antara SEC dan CFTC, memberikan transparansi yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar. Bagi pemegang XRP, sidang tersebut dapat menandai titik balik, karena Ripple melanjutkan pertarungan hukum selama bertahun-tahun dengan SEC atas status hukum token tersebut.
Di tengah meningkatnya tekanan untuk memodernisasi undang-undang kripto, kesaksian Garlinghouse dapat membantu membentuk kebijakan AS dan membuka jalan bagi lanskap regulasi yang lebih jelas dan lebih ramah terhadap inovasi.
Lihat juga: CEO Ripple menyangkal terlibat dalam skandal penjualan saham Linqto