Craig Wright kalah dalam gugatan Bitcoin dan menghadapi proses pidana penghinaan
Keputusan pengadilan menolak pernyataan Wright bahwa ia adalah pencipta Bitcoin yang sebenarnya
Craig Wright, seorang ilmuwan komputer Australia yang telah lama mengaku sebagai pencipta Bitcoin dengan nama samaran, Satoshi Nakamoto, dinyatakan bersalah atas penghinaan terhadap pengadilan oleh seorang hakim di London .
Keputusan tersebut muncul setelah Wright terbukti melanggar beberapa perintah pengadilan menyusul kekalahannya dalam gugatan yang diajukan oleh Cryptocurrency Open Patent Alliance (COPA), sebuah organisasi nirlaba yang didukung oleh salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, menurut Coingape.
COPA telah menggugat Wright pada tahun 2021 setelah dia mengklaim kepemilikan hak cipta atas whitepaper Bitcoin. Putusan pengadilan menolak pernyataannya bahwa dia adalah pencipta Bitcoin yang sebenarnya, dengan Hakim James Mellor menyatakan bahwa perintah terhadap Wright telah "terbukti tanpa keraguan."
Tuduhan Penghinaan dan Dampak Hukum
Keputusan penghinaan berasal dari keputusan Wright untuk mengajukan gugatan senilai £900 miliar (Rp1,1 triliun) di Inggris terkait hak kekayaan intelektual yang terkait dengan Bitcoin. Langkah ini secara langsung melanggar perintah pengadilan sebelumnya yang melarangnya untuk memulai proses pengadilan lebih lanjut mengenai hak cipta Bitcoin. Di bawah hukum Inggris, penghinaan terhadap pengadilan adalah tindak pidana yang berpotensi dipenjara.
Ketika ditanya di mana dia berada selama prosedur tersebut, Wright akan mengatakan bahwa dia berada di "Asia", menurut Hodlnaut, salah satu orang yang terlibat dalam gugatan tersebut.
Loading...
Jonathan Hough, yang mewakili COPA, menyatakan bahwa Wright "tidak menyatakan penyesalan" atas tindakannya dan "tetap tidak mampu menerima tanggung jawab atas kesalahannya."
Wright, yang muncul melalui konferensi video, membantah telah melakukan penghinaan, dan mengklaim bahwa ia bersedia untuk mengubah gugatannya untuk menghindari implikasi tentang kepemilikan penciptaan Bitcoin. Sejak saat itu, ia bersumpah untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Sidang untuk menentukan hukuman Wright dijadwalkan pada bulan Desember. Sementara itu, gugatannya yang sedang berlangsung terhadap Block, yang sebelumnya bernama Square, untuk sementara ditangguhkan. Kasus ini merupakan yang terbaru dari serangkaian kemunduran hukum bagi Wright, yang terus bersikeras bahwa dia adalah Satoshi Nakamoto meskipun banyak skeptisisme industri dan penyangkalan terhadapnya.
Bitcoin telah mencapai level tertinggi baru sepanjang masa di $107,140, memecahkan rekor sebelumnya. Lonjakan ini membuat Satoshi Nakamoto yang asli menjadi lebih kaya daripada Bill Gates, dengan perkiraan kekayaan lebih dari $117 miliar dari 1,1 juta bitcoin.
