24.12.2024
Mirjan Hipolito
Ahli Mata uang kripto dan saham
24.12.2024

Binance menantang gugatan SEC karena tuduhannya gagal dalam uji Howey

Binance menantang gugatan SEC karena tuduhannya gagal dalam uji Howey Hasil dari kasus ini dapat memiliki implikasi yang luas untuk industri mata uang kripto

Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia, dan pendirinya Changpeng "CZ" Zhao telah mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Mosi tersebut menyatakan bahwa SEC telah gagal membuktikan tuduhan utama, termasuk yang terkait dengan klasifikasi transaksi tertentu sebagai kontrak investasi di bawah uji Howey, Coingape melaporkan.

Uji Howey adalah standar hukum yang digunakan untuk menentukan apakah suatu transaksi memenuhi syarat sebagai sekuritas. Tim hukum Binance berpendapat bahwa SEC tidak cukup menunjukkan bagaimana transaksi tertentu memenuhi kriteria yang diuraikan dalam tes tersebut. Selain itu, mosi tersebut mempertanyakan klaim SEC terhadap token pihak ketiga dan permintaannya untuk pembatalan.

Tuduhan terhadap Binance di bawah pengawasan

Binance dan Zhao menegaskan bahwa SEC belum memberikan perbedaan yang jelas antara token yang diklasifikasikan sebagai sekuritas dan yang diperlakukan sebagai komoditas, seperti Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH). Mosi tersebut mengkritik SEC karena gagal mendefinisikan "kontrak investasi" dalam konteks mata uang kripto, dengan alasan bahwa ambiguitas ini melemahkan kasus ini.

Gugatan ini juga melibatkan tuduhan bahwa Binance gagal mendaftar sebagai bursa sekuritas dan memfasilitasi perdagangan sekuritas yang tidak terdaftar. Namun, Binance mengklaim bahwa argumen SEC tidak memiliki dasar hukum yang cukup dan dukungan faktual untuk melanjutkan.

Implikasi potensial untuk regulasi kripto

Hasil dari kasus ini dapat memiliki implikasi yang luas untuk industri mata uang kripto, terutama dalam mendefinisikan bagaimana aset digital diatur di bawah hukum sekuritas AS. Mosi Binance menggarisbawahi ketegangan yang sedang berlangsung antara regulator dan sektor kripto, karena bursa dan penerbit mencari kejelasan yang lebih besar tentang persyaratan kepatuhan.

Seiring dengan berlangsungnya pertarungan hukum, keputusan pengadilan atas mosi pembatalan akan diawasi dengan ketat, yang berpotensi menjadi preseden untuk tindakan regulasi di masa depan dalam ruang kripto.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.