CEO CryptoQuant mengomentari potensi kebijakan Bitcoin Trump
Ki Young Ju mengaitkan kebijakan Bitcoin dengan kekuatan dolar AS
Ki Young Ju, CEO dan pendiri CryptoQuant, mengomentari potensi kebijakan Bitcoin dari Presiden terpilih Donald Trump dalam sebuah tulisan di X.
Ju percaya bahwa sikap Trump terhadap Bitcoin kemungkinan besar akan bergantung pada persepsi global tentang kekuatan ekonomi AS dan dominasi dolar.
Bitcoin sebagai "emas digital" yang baru
Secara historis, pada saat supremasi ekonomi AS tampak terancam, harga emas melonjak. Pada akhir 1990-an, para pendukung emas seperti Peter Schiff secara aktif mempromosikan emas sebagai bentuk utama dari uang. Demikian pula, para penggemar Bitcoin saat ini, yang dikenal sebagai maksimalis Bitcoin, melihat mata uang kripto sebagai alternatif digital untuk emas. Namun, terlepas dari ketertarikan pada standar emas selama krisis ekonomi, AS telah menghindari untuk kembali ke standar tersebut, dan memilih solusi inovatif untuk mempertahankan pertumbuhan. Saat ini, Bitcoin tampaknya telah mengambil ruang ideologis yang pernah ditempati oleh emas.
Ju secara pribadi mendukung konsep "Standar Bitcoin" tetapi mengungkapkan skeptisisme tentang implementasinya di AS. Dia berpendapat bahwa diskusi seputar ide ini hanya akan mendapatkan momentum yang serius jika dominasi ekonomi AS benar-benar terancam.
Loading...
Dolar vs Bitcoin
Untuk saat ini, dolar tetap menjadi aset safe haven yang sangat dicari. Ju mencatat bahwa modal global terus mengalir ke AS, yang semakin memperkuat posisi dolar. Bahkan di Korea Selatan, di mana dolar lebih dipercaya daripada emas atau Bitcoin, melemahnya nilai tukar won Korea hanya memperkuat preferensi ini.
Meskipun secara teoritis memungkinkan bagi pemerintah AS untuk mempertimbangkan Bitcoin sebagai alat manajemen risiko, Ju menekankan bahwa tindakan seperti itu tidak mungkin sejalan dengan ideologi maksimalis Bitcoin. Motivasi pemerintah kemungkinan besar akan berfokus pada pengaruh ekonomi daripada perubahan mendasar dalam kebijakan moneter.
Retorika Trump vs. tindakan
Trump sering menekankan pentingnya Bitcoin sebagai aset strategis selama kampanyenya. Namun, Ju berpendapat bahwa kemampuan Trump untuk mengubah prioritas dengan cepat membuat niatnya yang sebenarnya terkait mata uang kripto menjadi tidak jelas. Jika Trump berhasil memperkuat posisi dolar, ia dapat dengan mudah beralih dari retorika pro-Bitcoin sambil mempertahankan dukungan pemilih.
Pada saat yang sama, Alex Thorn, kepala penelitian di Galaxy Digital, mencatat bahwa meskipun pemerintah AS tidak mungkin membeli Bitcoin, kemungkinan besar akan ada upaya untuk mengeksplorasi kebijakan cadangan terkait Bitcoin. Thorn menyoroti diskusi yang sedang berlangsung tentang mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi Departemen Keuangan AS, tetapi mengklarifikasi bahwa tidak ada akuisisi skala besar yang direncanakan dalam waktu dekat.
