Analis Karapetjanc melacak kenaikan Bitcoin sebesar 3% dan reli altcoin

Pasar mata uang kripto bersinar hijau hari ini karena sentimen bullish mendorong kenaikan yang kuat di seluruh pasar.
Bitcoin (BTC) naik lebih dari 3%, dengan altcoin mengungguli secara signifikan, menandai kebangkitan kepercayaan investor. Menurut analis Viktoras Karapetjanc, lonjakan ini sesuai dengan skenario bullish yang telah diuraikan sebelumnya.
Altcoin Menjadi Pusat Perhatian
Salah satu perkembangan yang paling menonjol adalah penurunan dominasi Bitcoin, yang telah turun dari 58% menjadi 57,3% dalam beberapa hari terakhir. Karapetjanc melihat pergeseran ini sebagai sinyal positif untuk altcoin, yang sebagian besar naik antara 5% dan 10%. "Penurunan dominasi BTC mencerminkan meningkatnya minat dan aliran modal ke mata uang kripto alternatif," jelasnya.
Altcoin utama seperti Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), dan Cardano (ADA) memimpin reli, dengan token berkapitalisasi lebih kecil juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Momentum berbasis luas ini menunjukkan bahwa pasar altcoin dapat terus mengalami pertumbuhan yang kuat dalam beberapa hari mendatang.
Pandangan Optimis untuk Pasar
Prospek bullish Karapetjanc didukung oleh strategi investasinya yang aktif. "Saya tetap sangat optimis tentang Bitcoin dan altcoin," katanya, mengungkapkan bahwa dia telah mengambil beberapa posisi beli untuk memanfaatkan kondisi pasar yang menguntungkan. Dia menekankan bahwa pergerakan harga saat ini meningkatkan kemungkinan kenaikan lebih lanjut, didukung oleh pengaturan teknis yang kuat dan sentimen yang membaik.
Lintasan pasar yang lebih luas akan bergantung pada apakah Bitcoin dapat mempertahankan momentum kenaikannya dan apakah altcoin dapat terus mengungguli. Untuk saat ini, ruang mata uang kripto tampaknya siap untuk periode aktivitas dan pertumbuhan yang tinggi, dengan analisis Karapetjanc yang menyediakan peta jalan bagi para pedagang.
Emas (XAU/USD) baru-baru ini mengalami penurunan tajam, memicu keingintahuan investor tentang arah masa depannya. Analis Karapetjanc berpendapat bahwa ini mungkin merupakan kemunduran sementara yang terkait dengan perburuan stop-loss di Emas, daripada pembalikan tren secara penuh.