Robert Kiyosaki menyarankan untuk membeli lebih banyak Bitcoin saat harganya naik di atas $100.000

Robert Kiyosaki, penulis buku Rich Dad Poor Dad, terus mendukung Bitcoin sebagai pengaman terhadap ketidakstabilan ekonomi.
Pada 6 Januari, ia merayakan Bitcoin yang melampaui $100.000, menegaskan kembali pandangan bullish-nya dengan rencana untuk "membeli lebih banyak" mata uang kripto tersebut, lapor Bitcoin News.
Kiyosaki memprediksi Bitcoin dapat mencapai $175.000 hingga $350.000 pada tahun 2025, menekankan bahwa harga di atas $100.000 dapat membatasi akses ke investor yang lebih kaya, meninggalkan kelas menengah. Dia sebelumnya menguraikan strategi untuk mengakumulasi Bitcoin sebelum melewati ambang batas ini, menyebutnya sebagai titik masuk yang penting bagi investor biasa.
Lindung Nilai Terhadap Keruntuhan Finansial
Pandangan Kiyosaki mengenai Bitcoin sejalan dengan peringatannya yang lebih luas mengenai ketidakstabilan keuangan global. Dia sering mengkritik kebijakan ekonomi AS, menyalahkan Federal Reserve, Departemen Keuangan, dan Wall Street atas pencetakan uang yang tidak berkelanjutan dan inflasi.
Dalam tulisan terbaru, Kiyosaki merujuk pada bukunya yang berjudul Rich Dad's Prophecy tahun 2013, yang meramalkan keruntuhan pasar. Dia memperingatkan bahwa prediksi ini sekarang sedang terjadi, mendesak investor untuk memegang Bitcoin, emas, dan perak untuk melindungi kekayaan di tengah apa yang dia sebut sebagai "kehancuran global raksasa."
Prospek untuk tahun 2025 dan seterusnya
Karena harga Bitcoin terus meningkat, Kiyosaki melihatnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan salah urus keuangan. Prediksinya untuk pertumbuhan Bitcoin menunjukkan adopsi yang lebih luas di kalangan investor institusional, yang berpotensi mendorong harga lebih tinggi dan memperlebar kesenjangan kekayaan.
Baru-baru ini kami menulis, bahwa Robert Kiyosaki, penulis keuangan terkenal, telah membuat pernyataan yang berani mengenai lingkungan keuangan saat ini.