VanEck mencari persetujuan SEC untuk Onchain Economy ETF
VanEck mencari persetujuan SEC untuk Onchain Economy ETF
VanEck, manajer aset terkemuka, telah mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) "Onchain Economy".
Proposal yang diajukan pada 15 Januari, menguraikan rencana untuk menginvestasikan 80% atau lebih dari aset dana di perusahaan dan instrumen yang terkait dengan ekosistem aset digital, lapor Cointelegraph.
Menurut pengajuan tersebut, ETF akan fokus pada "Perusahaan Transformasi Digital," yang mencakup pengembang perangkat lunak kripto, perusahaan pertambangan, bursa, perusahaan pembayaran, dan pembangun infrastruktur. Bisnis-bisnis ini akan dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti tren pasar, posisi strategis, dan penilaian. Selain itu, dana ini akan berinvestasi pada instrumen yang berhubungan dengan aset digital, seperti kontrak berjangka komoditas, tetapi tidak akan memiliki mata uang kripto secara langsung.
Aplikasi ini mencerminkan meningkatnya minat institusional terhadap aset digital, yang didorong oleh optimisme tentang lanskap regulasi yang lebih menguntungkan di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, yang diresmikan awal bulan ini.
Gelombang aplikasi ETF kripto di tengah pergeseran regulasi
Pengajuan VanEck mengikuti lonjakan aplikasi serupa dari perusahaan keuangan yang ingin memanfaatkan apa yang mereka anggap sebagai titik balik bagi pasar kripto AS. Bitwise Asset Management, misalnya, mengajukan aplikasi untuk 10 Crypto Index Fund ETF pada akhir 2024.
Optimisme baru di antara para manajer aset muncul ketika para pelaku industri mengantisipasi sikap yang lebih ramah dari SEC, terutama mengingat kepemimpinan barunya di bawah pemerintahan Trump. ETF ini bertujuan untuk memberikan eksposur kepada investor terhadap sektor aset digital yang berkembang pesat sambil menghindari volatilitas langsung dari kepemilikan mata uang kripto.
Jika disetujui, ETF Ekonomi Onchain dapat menandai tonggak penting untuk adopsi aset digital secara institusional. Hal ini menggarisbawahi peningkatan pengakuan teknologi blockchain dan mata uang kripto sebagai komponen penting dari masa depan keuangan. Para pengamat pasar akan memantau dengan seksama respons SEC, yang dapat menjadi preseden untuk gelombang produk investasi kripto berikutnya.
Tahun 2025 dapat menjadi tahun booming untuk persetujuan ETF, karena SEC dapat menyetujui lebih dari 12 ETF.
