Volume perdagangan XRP melonjak 65% karena Ripple menunggu potensi penyelesaian kasus SEC
Volume perdagangan XRP melonjak 65
XRP Ripple telah mengalami lonjakan aktivitas perdagangan yang luar biasa, dengan volume naik 65% di bursa terkemuka Korea Selatan, Upbit dan Bithumb, selama 24 jam terakhir.
Secara global, XRP naik 6.9%, mencerminkan optimisme investor yang meningkat tentang potensi pembatalan gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap Ripple Labs, menurut Cryptopolitan.
Spekulasi Hukum Memicu Optimisme Pasar
Pertarungan hukum antara Ripple dan SEC telah menjadi masalah yang menentukan bagi industri mata uang kripto, dengan miliaran yang dipertaruhkan. SEC menuduh bahwa penjualan XRP senilai $2 miliar oleh Ripple melanggar undang-undang sekuritas federal.
Namun, Ripple mendapatkan daya tarik setelah Hakim Analisa Torres memutuskan pada tahun 2023 bahwa penjualan XRP kepada investor ritel bukan merupakan transaksi sekuritas.
Perkembangan terakhir, termasuk pengunduran diri Ketua SEC Gary Gensler, telah memicu harapan reformasi regulasi dan hasil yang menguntungkan bagi Ripple. Pengacara pro-kripto John Deaton, seorang kritikus vokal terhadap pendekatan SEC, telah menyerukan pemberhentian semua kasus non-penipuan, dengan alasan bahwa tindakan agensi telah menghambat inovasi dan merugikan pemegang XRP sekitar $ 15 miliar.
Momentum Harga XRP Terbangun
Di Korea Selatan, XRP diperdagangkan pada 4.864 KRW, naik 28% dari minggu lalu dan 40% selama sebulan terakhir. Analis teknikal mencatat bahwa rebound XRP baru-baru ini dari level support $3 memposisikannya untuk pertumbuhan lebih lanjut, asalkan mempertahankan momentum kenaikan.
Indikator sentimen, termasuk Indeks Ketakutan dan Keserakahan di 76, menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat.
Saat Ripple menunggu langkah hukum SEC berikutnya, XRP terus menguat, menandakan antisipasi pasar terhadap resolusi terobosan yang dapat membentuk kembali peraturan mata uang kripto.
Pakar hukum memperkirakan litigasi Ripple vs SEC dapat berakhir pada pertengahan 2025. Pengacara Ripple Jeremy Hogan menyarankan penyelesaian atau pemecatan kemungkinan terjadi pada bulan April atau Mei 2025.
