Tether bermitra dengan Rumble untuk membangun masa depan yang terdesentralisasi

Tether, pemain terbesar dalam industri aset digital, telah mengumumkan investasi strategis sebesar $775 juta di Rumble, sebuah platform berbagi video dan layanan cloud terkemuka.
Kesepakatan ini memperkuat hubungan antara mata uang kripto dan komunitas terkait sekaligus mendukung inisiatif pertumbuhan Rumble.
Rincian investasi utama
Komitmen Tether termasuk investasi utama sebesar $250 juta dalam bentuk tunai, serta dukungan untuk penawaran tender Rumble untuk membeli hingga 70 juta saham dengan harga masing-masing $7,50, lapor Crypto News. Total investasi berjumlah $775 juta dan 103.333.333 saham, yang mengukuhkan peran Tether sebagai pemegang saham yang signifikan di Rumble. Meskipun demikian, Chris Pavlovski, Ketua dan CEO Rumble, akan tetap memegang saham pengendali di perusahaan.
Penyelarasan strategis
Paolo Ardoino, CEO Tether, menekankan prinsip-prinsip bersama yang mendasari kemitraan ini. "Investasi Tether di Rumble mencerminkan nilai-nilai yang kami anut bersama yaitu desentralisasi, kemandirian, transparansi, dan hak dasar untuk berekspresi secara bebas. Di dunia saat ini, media tradisional semakin mengikis kepercayaan, sehingga menciptakan peluang bagi platform seperti Rumble untuk menawarkan alternatif yang kredibel dan tidak disensor," kata Ardoino. Selain ekuitas, Tether berencana untuk mengeksplorasi periklanan, layanan cloud, dan solusi pembayaran mata uang kripto dengan Rumble, membuka jalan untuk kolaborasi yang lebih dalam.
Chris Pavlovski menyatakan optimismenya terhadap kemitraan ini, dengan menyoroti keselarasan antara mata uang kripto dan nilai-nilai kebebasan berbicara. CEO Rumble menggarisbawahi bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan membawa suntikan dana yang substansial ke platform, tetapi juga mendukung tujuan impas EBITDA pada tahun 2025.
Ikhtisar transaksi
Investasi Tether sebesar $775 juta akan diarahkan pada inisiatif pertumbuhan, dengan Rumble meluncurkan penawaran tender untuk membeli hingga 70 juta saham. Transaksi ini tunduk pada persyaratan yang berlaku, termasuk persetujuan dari regulator di bawah Hart-Scott-Rodino Antitrust Improvements Act. Transaksi ini diharapkan selesai pada Q1 2025, dengan struktur tata kelola Rumble yang tidak berubah.
Implikasi yang lebih luas
Kemitraan ini menjadi contoh konvergensi teknologi terdesentralisasi dan advokasi kebebasan berbicara. Dengan bergabung bersama Rumble, Tether memperkuat komitmennya untuk membangun infrastruktur yang mempromosikan kemandirian dan inklusivitas.
Ketika Rumble mempercepat ekspansinya dengan dukungan Tether, kolaborasi ini menggarisbawahi interaksi yang berkembang antara sektor mata uang kripto dan platform terdesentralisasi yang sedang berkembang, menyiapkan panggung untuk inovasi di kedua domain.