Departemen DOGE mengeksplorasi blockchain untuk pengawasan pengeluaran federal senilai $6 triliun
Inisiatif yang benar-benar hebat
Menurut Bloomberg, Elon Musk dan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) sedang berdiskusi dengan penyedia blockchain, mengevaluasi potensi untuk mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam sistem pemerintah federal.
Aplikasi yang memungkinkan termasuk melacak pengeluaran federal, mengelola aset real estat, dan memproses pembayaran, meskipun pembicaraan tampaknya masih dalam tahap awal.
Sumber Bloomberg melaporkan bahwa perwakilan DOGE telah bertemu dengan beberapa proyek blockchain publik untuk menilai teknologi mereka. Meskipun jaringan blockchain tertentu tidak disebutkan, tercatat bahwa koin meme Donald Trump dan Melania Trump diluncurkan pada blockchain Solana.
Inisiatif yang benar-benar hebat
Saat ini, Elon Musk adalah satu-satunya pemimpin DOGE. Rekan pemimpin Vivek Ramaswamy dilaporkan mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Ohio.
Musk belum transparan tentang tindakan DOGE. Menurut Wall Street Journal, staf DOGE berkomunikasi menggunakan aplikasi pesan terenkripsi Signal, sebuah praktik yang telah menuai kritik dari berbagai organisasi yang menuduh Musk melanggar undang-undang transparansi dan pengungkapan federal.
Sementara itu, berita tentang potensi penggunaan blockchain untuk pengawasan pengeluaran publik telah mendapat persetujuan dari komunitas kripto.
Loading...
"Pendapat yang tidak populer: semua pemerintah harus melacak semua pengeluaran mereka di blockchain, sebuah buku besar publik yang tidak dapat diubah. Ini disebut 'pengeluaran publik' karena suatu alasan," pendiri Binance, Changpeng Zhao, memposting di X.
Badai hukum sedang terjadi pada miliarder Elon Musk dan Komite DOGE non-pemerintahnya, karena sebuah gugatan hukum yang menuduh pelanggaran undang-undang transparansi federal akan diajukan segera setelah pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.
