Telegram menghadapi reaksi keras atas keputusan kontroversial dengan TON Connect
Telegram mengamanatkan integrasi TON Connect untuk semua dompet kripto pihak ketiga.
Telegram telah mengumumkan bahwa semua dompet mata uang kripto pihak ketiga di platformnya harus mengintegrasikan TON Connect, menyusul kemitraan eksklusif dengan The Open Network (TON) Foundation.
Mandat baru ini, yang berlaku efektif setelah masa transisi yang berakhir pada 21 Februari, menjadikan TON sebagai satu-satunya jaringan blockchain yang didukung untuk layanan Telegram, lapor Cointelegraph.
Transisi ke TON Connect
Di bawah persyaratan baru, setiap Aplikasi Mini Telegram yang beroperasi di blockchain selain TON harus bermigrasi ke ekosistem TON sebelum 21 Februari. Proses ini termasuk menjembatani aset yang ada, memigrasi kontrak pintar, dan secara eksklusif menggunakan TON Connect, sebuah toolkit sumber terbuka yang berfungsi sebagai standar otorisasi aplikasi universal untuk dompet dan aplikasi dalam ekosistem TON.
Menurut juru bicara TON Foundation, kegagalan untuk mematuhi akan mengakibatkan penangguhan dompet yang tidak mengadopsi TON Connect. Namun, "Wallet di Telegram" default tetap tidak terpengaruh karena sudah dibangun di atas TON dan mendukung TON Connect untuk interaksi aplikasi yang terdesentralisasi.
Tanggapan Industri dan Prospek Masa Depan
Beberapa dompet pihak ketiga telah mengintegrasikan TON Connect sebelum pengumuman ini. Misalnya, Bitget Wallet Live, dompet multichain yang diluncurkan pada Oktober 2024, mengonfirmasi pada 16 Januari bahwa mereka telah mengintegrasikan TON Connect untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan pengembang dalam ekosistem Telegram.
Chief Operating Officer Bitget Wallet Alvin Kan menyatakan, "Dengan integrasi TON Connect ke dalam Bitget Wallet Lite, pengguna sekarang dapat berinteraksi dengan ekosistem TON langsung dari Telegram, menyederhanakan akses ke layanan blockchain." Langkah ini menandakan tren industri yang lebih luas untuk mengkonsolidasikan layanan aset digital pada platform yang merangkul standar terpadu dan aman.
Inisiatif TON Foundation dan kemitraan eksklusif Telegram diharapkan dapat menyederhanakan proses login aplikasi dengan memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan menggunakan dompet TON, bukan kata sandi tradisional. Seiring dengan berkembangnya lanskap peraturan dan teknologi, integrasi ini dapat mendorong interaksi yang lebih aman dan ramah pengguna dalam ruang kripto, yang berpotensi menetapkan standar baru untuk keuangan terdesentralisasi pada platform perpesanan.
Baru-baru ini kami menulis, bahwa penipuan malware kripto di Telegram melonjak 2.000%.
