Warga negara mendesak DOJ dan OGE untuk menyelidiki tuduhan peluncuran memecoin Trump

Lembaga pengawas konsumen AS, Public Citizen, telah mengajukan keluhan kepada Departemen Kehakiman (DOJ) dan Kantor Etika Pemerintah (OGE), mendesak penyelidikan apakah Presiden Donald Trump melanggar undang-undang federal dengan mempromosikan memecoin berbasis Solana resminya.
Organisasi ini berargumen bahwa undang-undang federal melarang pejabat pemerintah meminta hadiah, dan promosi token oleh Trump dapat dianggap sebagai pelanggaran, lapor The Block.
Public Citizen juga menyuarakan keprihatinan tentang potensi pengaruh asing, karena transaksi mata uang kripto menyulitkan untuk melacak pembeli. Memecoin TRUMP mengalami kenaikan drastis, mencapai valuasi $75 miliar sebelum runtuh di tengah peluncuran memecoin pesaingnya, MELANIA. Kedua token tersebut telah turun secara signifikan, dengan TRUMP turun 76% dan MELANIA turun 88% dari puncaknya.
Panggilan untuk penghentian dan pengembalian dana
Meskipun situs web memecoin menyatakan bahwa Trump tidak secara langsung menjual token, ia mengakui bahwa 80% dari proyek tersebut dimiliki oleh CIC Digital LLC, sebuah entitas yang berafiliasi dengan The Trump Organization. Public Citizen berpendapat bahwa pembelian token TRUMP setara dengan donasi daripada investasi, sehingga secara hukum dipertanyakan.
Pengawas telah mendesak DOJ dan OGE untuk mengambil tindakan, yang berpotensi mengarah pada penghentian penjualan token dan pengembalian dana kepada pembeli. Sementara itu, TRUMP saat ini diperdagangkan pada $18,66 dengan kapitalisasi pasar sebesar $3,7 miliar. Gedung Putih, DOJ, dan tim Trump belum memberikan komentar atas pengaduan tersebut.