11.02.2025
Oleg Tkachenko
Penulis dan pakar di Traders Union
11.02.2025

Peter Brandt kembali mengkritik Bitcoin dan mendukung emas

Peter Brandt kembali mengkritik Bitcoin dan mendukung emas Emas mencapai rekor tertinggi $2.940 karena Bitcoin berjuang untuk menembus angka $100 ribu.

Sementara Bitcoin berjuang untuk menembus ambang batas $100 ribu, emas telah melonjak ke rekor tertinggi $2.940 per ons, memperkuat posisi pasarnya.

Perkembangan ini telah menghidupkan kembali perdebatan lama antara Bitcoin dan emas, dengan para ahli di kedua belah pihak menimbang implikasinya, lapor CoinGape.

Hal-hal Penting

- Rekor Reli: Harga emas telah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $ 2.940 per ons, menguat 44% selama setahun terakhir dan hampir 10% sejak awal 2025.

-Penurunan Kapitalisasi Pasar Relatif: Kapitalisasi pasar Bitcoin relatif terhadap emas telah menurun dari 10,72% pada tahun 2021 menjadi 9,95% hari ini, yang mengindikasikan adanya pergeseran sentimen investor.

-Arus Keluar Modal: Pedagang veteran Peter Brandt mencatat arus keluar modal yang signifikan dari Bitcoin karena paus jangka panjang mengambil untung, menyoroti potensi koreksi pasar.

-Pandangan yang Berbeda: Sementara beberapa ahli, seperti Michael van de Poppe, memperkirakan potensi rebound Bitcoin yang serupa dengan kinerja emas, yang lain, seperti Peter Schiff dan Charles Edwards, tetap skeptis tentang prospek jangka pendek Bitcoin.

Rekor Reli Emas dan Perjuangan Bitcoin

Reli emas sangat luar biasa, mencapai rekor tertinggi $2.940 per ons karena kepercayaan investor terhadap logam mulia ini menguat di tengah ketidakpastian ekonomi. Sebaliknya, Bitcoin terus berjuang, tidak mampu menembus angka $100 ribu, bahkan ketika kinerja pasarnya semakin diukur dengan kekuatan emas yang bertahan lama. Para kritikus berpendapat bahwa kapitalisasi pasar relatif Bitcoin yang menurun menandakan berkurangnya peran Bitcoin sebagai "emas digital".

Pendapat Pakar yang Berbeda

Perdebatan ini dipicu oleh pandangan yang berbeda dari para pakar pasar. Peter Schiff, seorang kritikus Bitcoin terkenal, menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin relatif terhadap emas telah jatuh selama beberapa tahun terakhir, mempertanyakan klaim Bitcoin sebagai aset safe haven modern.

Grafik harga BTC (2022-2025). Sumber: Statista.com

Sementara itu, trader veteran Peter Brandt telah mengamati arus keluar modal yang signifikan dari Bitcoin, menunjukkan bahwa paus jangka panjang mungkin mengambil untung setelah bertahun-tahun mendapatkan keuntungan yang luar biasa. Di sisi lain, beberapa analis seperti Michael van de Poppe tetap optimis, memprediksi bahwa Bitcoin dapat mengalami penembusan dalam beberapa minggu mendatang, sementara yang lain membandingkan kondisi saat ini dengan "suasana musim panas 2024", yang mengindikasikan stagnasi yang berkepanjangan.

Data Pasar dan Sentimen Investor

Data pasar saat ini menggarisbawahi perbedaan tersebut: Bitcoin diperdagangkan di sekitar $97.650 dengan penurunan 12% dalam volume perdagangan harian menjadi $33,3 miliar, dan minat terbuka berjangka hanya naik sedikit. Di tengah ketidakpastian ekonomi global - yang diperparah dengan meningkatnya ketegangan perdagangan dan kekhawatiran inflasi - investor semakin beralih ke emas sebagai lindung nilai. Tren ini mendorong perputaran dana, karena aset safe-haven tradisional mendapatkan daya tarik dibandingkan mata uang kripto yang lebih tidak stabil seperti Bitcoin.

Melihat ke Depan

Perbedaan antara Bitcoin dan emas mencerminkan pergeseran yang lebih luas dalam sentimen pasar selama masa ekonomi yang bergejolak. Sementara emas terus menarik permintaan safe-haven dengan rally yang mencetak rekor, Bitcoin menghadapi tantangan signifikan yang mungkin memerlukan rotasi pasar sebelum dapat merebut kembali momentum. Karena para ahli masih terbagi pada prospek jangka pendek Bitcoin, perdebatan yang sedang berlangsung menggarisbawahi dinamika yang berkembang antara aset digital dan aset tradisional.

Baru-baru ini kami menulis, bahwa harga Bitcoin telah berkonsolidasi dalam kisaran 5% di bawah level psikologis penting $100.000 selama enam hari terakhir.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.