06.03.2025
Mirjan Hipolito
Ahli Mata uang kripto dan saham
06.03.2025

Dot plot Fed: Cara kerjanya dan kekuatan prediksinya

Dot plot Fed: Cara kerjanya dan kekuatan prediksinya Bagaimana cara kerja dot plot Fed

Pada hari Selasa, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa Gedung Putih berniat untuk menurunkan suku bunga. Menurut Bessent, sejak Donald Trump menjabat, ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga pada tahun 2025 telah meningkat.

Menurut data dari FedWatch Tool CME Group, yang melacak kontrak derivatif yang berspekulasi tentang kebijakan Federal Reserve, investor saat ini melihat tiga kali penurunan suku bunga sebesar 0,25 poin persentase pada akhir tahun ini sebagai skenario yang paling mungkin terjadi. Hal ini akan menurunkan suku bunga target dana federal dari 4,25-4,5% menjadi 3,5-3,75%.

Dengan pasar yang bersiap-siap untuk penurunan suku bunga, para investor mengamati dengan seksama langkah Federal Reserve selanjutnya. Namun, kapan dan seberapa besar The Fed akan menurunkan suku bunga? Salah satu alat perkiraan utama untuk keputusan Fed adalah dot plot.

Apa itu dot plot The Fed?

Federal Reserve menerbitkan proyeksi ekonominya empat kali setahun, dan salah satu alat yang paling penting untuk memahami kebijakannya di masa depan adalah dot plot. Grafik ini adalah bagian dari Ringkasan Proyeksi Ekonomi dan menggambarkan pandangan setiap anggota Fed tentang tingkat suku bunga yang sesuai untuk tahun-tahun mendatang. Namun, dapatkah dot plot digunakan sebagai indikator yang tepat untuk keputusan suku bunga di masa depan? Sebagian ya, tetapi dengan peringatan.

Dot plot adalah representasi visual dari perkiraan anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengenai tingkat suku bunga di masa depan. Setiap kuartal, 19 pejabat Fed (anggota FOMC dan presiden bank Fed regional) menempatkan sebuah titik pada grafik yang mengindikasikan tingkat suku bunga yang mereka anggap optimal pada akhir tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. Titik-titik tersebut bersifat anonim, sehingga tidak mungkin untuk mengidentifikasi pejabat mana yang membuat setiap perkiraan.

Dot plot memberikan wawasan tentang konsensus dalam The Fed, tetapi penting untuk dipahami bahwa ini bukan komitmen-hanya opini yang dapat berubah.

Cara membaca dan menafsirkan dot plot

Membaca dot plot sangatlah mudah. Berikut adalah contoh dot plot yang diterbitkan pada Juni 2024:

Sumber: Dewan Gubernur Federal Reserve

- Kolom: Setiap kolom mewakili satu tahun, dimulai dari tahun saat ini di sebelah kiri. Kolom terakhir diberi label sebagai periode jangka panjang, bukan tahun tertentu.

- Baris: Baris-baris mewakili tingkat suku bunga yang berbeda.

- Titik-titik: Setiap titik mewakili perkiraan suku bunga pejabat the Fed untuk tahun tertentu.

Apa artinya?

Semakin banyak titik yang mengelompok pada tingkat tertentu, semakin tinggi kemungkinan suku bunga akan ditetapkan pada tingkat tersebut. Jika sebagian besar titik bergeser ke bawah, ini menandakan bahwa The Fed sedang mempertimbangkan penurunan suku bunga. Jika titik-titiknya tersebar luas, hal ini menunjukkan adanya perbedaan pendapat di antara para pembuat kebijakan, sehingga keputusan di masa depan lebih sulit diprediksi.

Meskipun dot plot menunjukkan proyeksi resmi The Fed, ekspektasi pasar sering kali berbeda. Contohnya, para investor saat ini memperkirakan penurunan suku bunga yang lebih agresif daripada yang disinyalkan oleh The Fed. Hal ini didukung oleh CME FedWatch Tool, yang melacak ekspektasi suku bunga berdasarkan kontrak berjangka.

Saat ini, proyeksi Fed menunjukkan pendekatan penurunan suku bunga yang lebih hati-hati, sedangkan pasar berjangka mengantisipasi tiga hingga empat kali penurunan pada akhir 2025. Perbedaan ini menyoroti bahwa investor mengharapkan sikap kebijakan yang lebih akomodatif daripada yang diperkirakan secara resmi oleh The Fed.

Bisakah Anda mempercayai dot plot?

Sejarah menunjukkan bahwa perkiraan Fed sering kali berbeda dari kenyataan. Pada tahun 2021, The Fed tidak mengantisipasi kenaikan suku bunga yang cepat, namun pada tahun 2022, Fed meluncurkan siklus pengetatan paling agresif dalam beberapa dekade. Pada tahun 2019, dot plot memproyeksikan kenaikan suku bunga secara bertahap, tetapi karena pandemi, The Fed memangkas suku bunga menjadi 0% dengan segera.

Hal ini menegaskan bahwa meskipun dot plot sangat berharga, faktor eksternal harus dipertimbangkan untuk mendapatkan interpretasi yang akurat:

- Inflasi: Jika pertumbuhan harga tetap tinggi, the Fed dapat mempertahankan suku bunga lebih lama.

- Pasar Tenaga Kerja: Meningkatnya pengangguran dapat mendorong the Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih cepat.

- Risiko Global: Krisis ekonomi atau perang dagang dapat mempercepat penurunan suku bunga.

Kesimpulan

Dot plot The Fed adalah alat yang berguna untuk memahami pandangan para pembuat kebijakan, tetapi tidak memberikan prakiraan yang terjamin. Pelaku pasar mungkin mengharapkan perubahan suku bunga yang lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada kondisi ekonomi. Selain itu, anggota FOMC dapat menyesuaikan prediksi mereka ketika data ekonomi baru muncul, yang berarti dot plot mencerminkan sentimen saat ini dan bukannya tindakan yang pasti di masa depan.

Namun demikian, menganalisa dot plot membantu investor untuk mengukur diskusi the Fed dan mengantisipasi potensi perubahan kebijakan moneter.

Intinya, kebijakan Fed membentuk lanskap finansial, memengaruhi segala hal mulai dari pasar saham hingga suku bunga hipotek. Oleh karena itu, memantau dengan cermat langkah strategis bank sentral menawarkan keuntungan penting dalam menavigasi tren ekonomi dan beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.