22.01.2025
Mirjan Hipolito
Ahli Mata uang kripto dan saham
22.01.2025

Dari perusahaan hingga pemerintah: mengapa cadangan Bitcoin dibuat

Dari perusahaan hingga pemerintah: mengapa cadangan Bitcoin dibuat Mengapa cadangan Bitcoin dibuat

Gagasan cadangan Bitcoin-menggunakan mata uang kripto sebagai aset strategis-semakin populer di kalangan perusahaan swasta dan pemerintah.

Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, pada awalnya membayangkan mata uang kripto ini sebagai alat untuk melindungi dari inflasi dan ketidakstabilan mata uang tradisional. Namun, implementasi praktis dari cadangan Bitcoin baru dimulai beberapa tahun kemudian.

Titik balik utama adalah keputusan MicroStrategy pada tahun 2020 untuk menginvestasikan lebih dari $1 miliar dalam Bitcoin. Dalam beberapa bulan, perusahaan ini memperoleh lebih dari 70.000 BTC.

Mengikuti langkah MicroStrategy, perusahaan-perusahaan seperti Tesla dan Square mulai menambahkan mata uang kripto ke dalam neraca keuangan mereka.

Bitcoin telah menunjukkan keefektifannya selama bertahun-tahun. Jaringan mata uang kripto ini diluncurkan pada tahun 2009 dan telah berulang kali menduduki peringkat sebagai salah satu aset yang paling menguntungkan.

Sejak awal tahun 2024 saja, Bitcoin telah melonjak lebih dari 150%. Saat ini, BTC berada di peringkat ketujuh di antara aset yang paling banyak dikapitalisasi secara global. Emas, yang menempati posisi teratas, hanya naik 36% pada periode yang sama.

Inisiatif MARA Holdings

Fred Thiel, CEO MARA Holdings, baru-baru ini meluncurkan rencana ambisius untuk memperkenalkan Cadangan Bitcoin Strategis (SBR) di seluruh 50 negara bagian AS. Rencana tersebut membayangkan adopsi Bitcoin di tingkat negara bagian dan federal.

Thiel menyatakan bahwa SBR akan mewakili langkah signifikan menuju kemandirian finansial, melindungi ekonomi dari inflasi dan krisis ekonomi global.

Inisiatif ini didukung oleh Jason Browder, Wakil Presiden Senior untuk Hubungan Pemerintah di MARA Holdings, yang menekankan kolaborasi aktif perusahaan dengan organisasi-organisasi pemerintah, termasuk pemerintahan Trump, untuk mempercepat implementasi.

Browder juga mengumumkan bahwa 11 negara bagian, termasuk Florida, Alabama, Utah, Wyoming, dan Massachusetts, telah memperkenalkan undang-undang untuk membentuk SBR.

Para pendukung ide tersebut, seperti CEO Coinbase Brian Armstrong, memuji strategi tersebut. Armstrong menyarankan agar negara-negara yang memiliki cadangan emas juga mempertimbangkan Bitcoin sebagai aset strategis untuk diversifikasi. Dia percaya bahwa mengadopsi SBR di AS akan mendorong negara-negara G20 lainnya untuk mengintegrasikan mata uang kripto ke dalam sistem keuangan mereka.

Mengapa cadangan Bitcoin penting bagi perusahaan

Bitcoin, dengan persediaan terbatas 21 juta koin, adalah alat yang menarik untuk mempertahankan nilai di era peningkatan jumlah uang beredar. Tidak seperti emas atau mata uang fiat, Bitcoin tidak terikat pada institusi pemerintah atau ekonomi negara tertentu, sehingga lebih tahan terhadap risiko politik.

Selain itu, perusahaan yang memiliki cadangan Bitcoin dapat mengurangi ketergantungan mereka pada sistem keuangan global yang dikendalikan oleh bank sentral.

Mengapa pemerintah membutuhkan cadangan Bitcoin

Inisiatif seperti proposal MARA Holdings menunjukkan bahwa Bitcoin tidak hanya dipandang sebagai aset pribadi tetapi juga sebagai elemen potensial dalam strategi ekonomi nasional. Diversifikasi cadangan dengan Bitcoin dapat melindungi negara dari fluktuasi tajam nilai mata uang tradisional. Selain itu, dukungan pemerintah terhadap mata uang kripto menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perusahaan rintisan teknologi dan investor.

Namun, beberapa negara menentang penggunaan Bitcoin karena khawatir akan hilangnya kontrol ekonomi. Sebagai contoh, Cina telah melarang penambangan dan perdagangan mata uang kripto, dengan alasan ancaman terhadap stabilitas keuangan. India juga telah mempertimbangkan pelarangan total terhadap mata uang kripto, dengan alasan risiko terhadap sistem moneternya.

Kebijakan Donald Trump dan cadangan Bitcoin

AS, sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, dapat memainkan peran penting dalam membentuk pendekatan global dalam menggunakan Bitcoin sebagai cadangan strategis. Presiden Donald Trump, yang sebelumnya dikenal dengan sikap skeptisnya terhadap Bitcoin, kini dikaitkan dengan salah satu inisiatif paling ambisius untuk menciptakan cadangan kripto strategis di AS.

Di masa lalu, Trump mencap Bitcoin sebagai "penipuan" dan menyatakan kekhawatirannya akan ancamannya terhadap dolar AS sebagai mata uang cadangan global. Namun, menghadapi tantangan ekonomi baru seperti meningkatnya inflasi dan meningkatnya persaingan dari Cina, pemerintahannya telah mengubah sikapnya terhadap mata uang kripto.

Trump sekarang memandang Bitcoin sebagai alat potensial untuk memperkuat kemandirian finansial AS. Penciptaan cadangan strategis dimaksudkan tidak hanya untuk melindungi ekonomi AS dari krisis global, tetapi juga untuk memperkuat kepemimpinan negara dalam perlombaan teknologi.

Akan tetapi, para kritikus berpendapat bahwa penyertaan Bitcoin secara massal ke dalam cadangan negara akan merusak prinsip-prinsip desentralisasi. Selain itu, hal ini berisiko meningkatkan pengaruh pemerintah terhadap pasar mata uang kripto, yang bertentangan dengan etos asli Bitcoin yang bebas dan independen.

Implikasi potensial

Jika Bitcoin diadopsi secara luas sebagai aset cadangan oleh pemerintah, Bitcoin dapat mengubah lanskap keuangan global. Statusnya sebagai "emas digital" akan semakin diperkuat, dan pasokannya yang terbatas dapat mendorong kenaikan harga.

Cadangan Bitcoin bukan hanya sebuah tren, tetapi juga sebuah tonggak sejarah baru dalam evolusi ekonomi global. Mereka menawarkan peluang untuk stabilitas keuangan, kemajuan teknologi, dan inovasi. Namun, agar alat ini dapat digunakan secara luas, berbagai hambatan - mulai dari volatilitas hingga risiko regulasi - harus diatasi.

Masa depan cadangan Bitcoin bergantung pada apakah pemerintah dan perusahaan dapat menemukan keseimbangan antara risiko dan peluang yang dihadirkan oleh mata uang kripto.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.