18.02.2025
Sholanke Dele
Analis di Traders Union
18.02.2025

Harga emas naik 1,2% minggu ini di tengah kenaikan imbal hasil obligasi AS

Harga emas naik 1,2% minggu ini di tengah kenaikan imbal hasil obligasi AS Emas Mendekati Rekor Tertinggi di $2.913 di Tengah Risiko Geopolitik dan Ekspektasi The Fed.

Harga Emas beringsut mendekati rekor tertinggi baru, naik 1,2% minggu ini dan saat ini diperdagangkan pada $2.913 per ounce .

Pergerakan harga saat ini dibatasi dalam formasi segitiga naik, dengan support di $2.880 dan resistance hanya berjarak 1% dari level tertinggi sepanjang masa. Lintasan kenaikan logam ini didukung oleh dukungan teknis, kekhawatiran geopolitik, dan ekspektasi kebijakan moneter, meskipun kenaikan imbal hasil Treasury AS dan dolar AS yang mulai pulih dapat membatasi kenaikan lebih lanjut.

Setelah memantul dari garis tren bullish dari pola segitiga dan EMA 50 hari, emas naik 0,9% kemarin dan memperpanjang kenaikan sebesar 0,8% di sesi Asia hari ini. Grafik empat jam saat ini menunjukkan RSI bergeser dari wilayah bearish ke bullish, memperkuat argumen untuk momentum kenaikan yang berkelanjutan.

Dinamika harga emas (Januari 2025-Februari 2025). Sumber: TradingView.

Pemulihan Dolar AS dan kenaikan imbal hasil dapat membatasi kenaikan Emas

Dari sisi fundamental, permintaan baru untuk aset safe haven berasal dari kekhawatiran atas usulan tarif timbal balik dari Presiden AS Donald Trump, yang dapat meningkatkan ketegangan perdagangan. Selain itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melanjutkan penurunan suku bunga lebih lanjut tahun ini terus mendukung emas, karena suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas batangan.

Namun, potensi kenaikan menghadapi hambatan. Rebound pada imbal hasil obligasi Treasury AS dan pemulihan dolar AS dari level terendah minggu lalu dapat menghalangi pembelian agresif. Selain itu, optimisme seputar kemungkinan penundaan penerapan tarif Trump dan upaya diplomatik yang sedang berlangsung untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina dapat mengurangi permintaan safe haven.

Jika emas mempertahankan momentum di atas $2.915, dorongan menuju rekor tertinggi menjadi semakin mungkin. Sebaliknya, penembusan di bawah $2.880 dapat membuka pintu untuk pergerakan korektif. Untuk saat ini, para trader tetap fokus pada data ekonomi penting yang akan dirilis seperti notulen FOMC akhir pekan ini yang dapat menentukan pergerakan emas selanjutnya.

Emas membuat double top di dekat $2.943 per ons namun menurun karena kondisi overbought. Pola candlestick bearish engulfing saat ini bertindak sebagai penghalang teknikal untuk kenaikan lebih lanjut.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.