Saham Intel naik karena adanya potensi kesepakatan dengan Broadcom dan TSMC

Saham Intel melonjak pada hari Selasa setelah laporan-laporan mengungkapkan bahwa Broadcom dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) sedang menjajaki tawaran akuisisi untuk pembuat chip tersebut.
Kesepakatan potensial dapat membuat Intel dipecah menjadi beberapa unit terpisah, dengan Broadcom tertarik pada bisnis desain chip Intel dan TSMC mempertimbangkan sisi manufaktur, lapor Investopedia.
Hal-hal penting yang bisa diambil
- Broadcom dilaporkan sedang mempertimbangkan tawaran untuk bisnis desain chip Intel, sementara TSMC berfokus untuk mengakuisisi sisi manufaktur Intel, meskipun prosesnya akan rumit dan mahal.
-Saham Intel telah jatuh sekitar 60% pada tahun 2024, yang berpuncak pada kepergian CEO Pat Gelsinger setelah upaya yang gagal untuk membalikkan keadaan perusahaan.
-Berita tentang tawaran akuisisi potensial dari para pesaing memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk saham Intel, menandai salah satu dari sedikit perkembangan positif di tahun yang sulit bagi perusahaan.
Pembicaraan Akuisisi Memanas
Intel telah berada di tengah-tengah pembicaraan akuisisi dengan dua pemain industri utama: Broadcom dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Broadcom dilaporkan mengincar bisnis desain chip Intel, sementara TSMC tertarik untuk mengakuisisi operasi manufaktur Intel. Kedua perusahaan tersebut sedang dalam tahap awal mengevaluasi kesepakatan potensial.
Pabrik-pabrik manufaktur Intel mungkin memerlukan perubahan signifikan untuk menyelaraskan dengan metode produksi chip standar TSMC, sehingga membuat kesepakatan ini menjadi rumit dan mahal. Namun, kombinasi kedua perusahaan ini dapat memperkuat posisi pasar Intel dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk bersaing dengan raksasa industri lainnya.
Penurunan Saham Intel dan Kepergian CEO
Intel telah menghadapi tahun 2024 yang penuh tantangan, dengan harga sahamnya yang anjlok sekitar 60%. Penurunan dramatis ini terjadi setelah kegagalan perusahaan untuk mendapatkan kembali keunggulan kompetitifnya di bawah kepemimpinan CEO Pat Gelsinger, yang hengkang pada akhir tahun.
Dinamika harga saham Intel Corporation (INTC) (2020 - Februari 2025) Sumber: TradingView
Terlepas dari upaya untuk membalikkan keadaan perusahaan, Intel berjuang menghadapi persaingan dari perusahaan seperti AMD dan NVIDIA, serta masalah dalam pembuatan chip. Laporan-laporan mengenai tawaran akuisisi potensial telah memberikan harapan baru bagi para pemegang saham Intel, meningkatkan harga sahamnya di tengah-tengah tahun yang sulit ini.
Dampak Laporan Akuisisi terhadap Harga Saham
Terlepas dari tantangan yang dihadapi Intel, spekulasi seputar ketertarikan Broadcom dan TSMC terhadap perusahaan ini menyebabkan lonjakan harga saham Intel pada hari Selasa. Berita ini memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan oleh para investor, menawarkan resolusi potensial untuk mengatasi kesulitan Intel, meskipun melalui kemungkinan perpecahan perusahaan.
Meskipun saham Intel masih turun secara signifikan dari harga tertinggi sebelumnya, pembicaraan akuisisi ini merupakan babak baru yang potensial bagi perusahaan dan dapat menandakan awal dari periode perubahan bagi pembuat chip ini.
Harga saham Intel mengalami lonjakan yang signifikan menyusul berita bahwa Broadcom dan TSMC sedang menjajaki tawaran akuisisi. Meskipun rinciannya masih belum muncul, kemungkinan kesepakatan tersebut menunjukkan adanya potensi perubahan di masa depan Intel, karena perusahaan ini menghadapi prospek untuk dipecah. Terlepas dari tantangan yang dihadapi Intel pada tahun 2024, berita tersebut telah memicu optimisme baru di kalangan investor, meskipun dampak penuh dari akuisisi yang diusulkan masih harus dilihat.
Sebelumnya, startup asal Tiongkok, DeepSeek, telah mengguncang lanskap kecerdasan buatan dengan melampaui ChatGPT dan menjadi aplikasi gratis dengan peringkat teratas di App Store Apple di Amerika Serikat.