Harga emas mendekati level tertinggi sepanjang masa di $2.943 menjelang notulen FOMC
Pada hari Selasa, logam ini naik 1,26%, mencapai $2.940
Harga emas berada di jalur untuk minggu bullish kedelapan berturut-turut pada tahun 2025, mendekati level tertinggi baru sepanjang masa. Setelah rebound dari support EMA 50 hari di $2.877 per ons, emas naik 2% minggu ini, memperpanjang momentum kenaikan yang kuat.
Pada hari Selasa, logam ini naik 1,26%, mencapai $2.940, sedikit di bawah rekor tertinggi minggu lalu di $2.943. Dengan momentum bullish yang masih utuh, para trader mengamati apakah emas akan menembus level ini, yang berpotensi membuka pintu menuju $3.000 per ons.
Pada sesi Eropa hari Rabu, emas diperdagangkan di $2,934, menguji resisten $2,943 untuk ketiga kalinya dalam bulan ini. RSI pada grafik 4 jam masih berada di wilayah bullish dan belum memasuki kondisi overbought, menunjukkan bahwa kenaikan lebih lanjut masih mungkin terjadi.
Prospek harga emas: Para trader menunggu notulen FOMC untuk sinyal penurunan suku bunga
Para pelaku pasar mengamati dengan seksama rilis notulen rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang dapat memberikan wawasan mengenai lintasan pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Sentimen pasar saat ini condong ke arah penurunan suku bunga lebih lanjut, yang membuat dolar AS tetap lemah dan mendukung daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil. Kurangnya tekanan jual yang berarti semakin menunjukkan bahwa jalur emas yang paling tidak resisten tetap mengarah ke atas.
Dinamika harga emas (Januari 2025-Februari 2025). Sumber: TradingView.
Penembusan yang menentukan di atas $2.943 akan mengkonfirmasi rekor tertinggi baru dan dapat mempercepat reli emas menuju level psikologis $3.000. Namun, jika emas gagal mempertahankan kenaikan di atas level ini, konsolidasi jangka pendek antara $2.900 dan $2.940 dapat terjadi sebelum upaya penembusan lainnya.
Di sesi mendatang, pergerakan emas akan bergantung pada bagaimana pasar menginterpretasikan notulen FOMC dan perubahan ekspektasi suku bunga. Jika sinyal dovish muncul, logam ini dapat menemukan katalis yang dibutuhkan untuk melampaui level tertinggi sepanjang masa.
Emas naik 1,2% minggu ini di tengah kenaikan imbal hasil Treasury AS dan dolar AS yang mulai pulih. Harga bergerak dalam segitiga naik, dengan support di $2.880 dan resistance 1% di bawah puncaknya.
