Harga EUR/USD bertahan di support $1,04 karena FOMC mempertahankan penurunan suku bunga
EUR/USD tetap tertekan setelah penurunan mingguan.
Harga EUR/USD tetap berada di bawah tekanan setelah penurunan hampir 1% minggu ini. Pasangan ini menemukan support di level kunci 1,04, dimana garis tren naik dan EMA 100 hari memberikan dasar sementara.
Meskipun demikian, pergerakan harga tetap lemah, dengan hanya kenaikan 0,1% di sesi Asia dan Eropa hari ini. Saat perdagangan Amerika Utara dimulai, EUR/USD melayang di dekat 1,0430, dengan resisten jangka pendek di 1,0460, level yang memicu penurunan ke 1,0400 kemarin.
Level 1.0400 telah terbukti menjadi zona support penting untuk EUR/USD, sejajar dengan garis tren naik dan EMA 100 hari. Hal ini menunjukkan bahwa para pembeli masuk pada level yang lebih rendah, mencegah penurunan lebih lanjut untuk saat ini. Namun, resistance di 1.0460 tetap menjadi rintangan utama, karena penjual mempertahankan level ini di sesi sebelumnya.
Dinamika harga EUR/USD (Jan 2025 - Feb 2025). Sumber: TradingView.
Notulen rapat FOMC terbaru menegaskan kembali sikap Federal Reserve bahwa penurunan suku bunga tidak akan dilakukan hingga ada perkembangan lebih lanjut mengenai inflasi. Reaksi pasar diredam, dengan hanya sedikit penurunan pada imbal hasil obligasi pemerintah AS. Hal ini membuat Dolar AS relatif kuat, membatasi kemampuan EUR/USD untuk pulih.
EUR/USD menguat karena para trader mengamati dampak PMI AS dan euro
Para trader saat ini mengantisipasi data PMI yang akan dirilis dari AS dan kawasan euro untuk mengukur momentum ekonomi. PMI kawasan euro bulan Januari lebih kuat dari yang diperkirakan, dan setiap tanda-tanda perbaikan yang berkelanjutan dapat memberikan dukungan sementara untuk euro. Sementara itu, data klaim pengangguran mingguan AS akan dirilis hari ini, namun kemungkinan tidak akan menyebabkan pergerakan harga yang besar.
EUR/USD tampaknya akan berkonsolidasi dalam waktu dekat, dengan pergerakan harga berada di antara 1,0400 dan 1,0460. Pergerakan di atas 1,0460 dapat menggeser momentum ke arah rebound jangka pendek, namun risiko yang lebih luas tetap condong ke sisi negatifnya.
Momentum bullish EUR/USD dari awal Februari telah terhenti dan berbalik dari 1,0515. Sentimen pasar yang lebih luas terhadap euro telah berubah menjadi hati-hati mengingat negosiasi Rusia-AS.
