Harga perak di bawah tekanan setelah tiga hari bearish karena data penjualan rumah AS membayangi
Harga perak turun untuk hari ketiga berturut-turut, menguji support kunci $31.30.
Harga perak (XAG/USD) telah menghadapi tekanan berkelanjutan pada minggu ini, menghapus sebagian besar kenaikan pada bulan Februari .
Logam ini sekarang telah mencatat tiga hari bearish berturut-turut, dengan penurunan dalam dua sesi perdagangan pertama minggu ini sebesar 3,7%. Meskipun menemukan support di $31.30 yang diperkuat oleh EMA 50 hari, pergerakan harga tetap tidak pasti di sesi Asia dan Eropa, dengan perak saat ini diperdagangkan mendekati $31.70 pada hari Rabu, 26 Februari.
Indikator teknikal merefleksikan momentum yang tidak pasti ini. RSI harian telah bergeser dari wilayah bullish ke wilayah netral, sementara RSI 4 jam tetap berada di wilayah bearish tanpa mencapai kondisi oversold. Hal ini menunjukkan bahwa penjual masih memiliki kendali, meskipun pasar belum mencapai level kelelahan yang biasanya mendahului rebound.
Dinamika harga perak (Des 2024 - Feb 2025). Sumber: TradingView.
Perkiraan harga perak: Kekhawatiran suku bunga Fed dan data penjualan rumah AS menjadi fokus
Faktor-faktor ekonomi makro dapat semakin membebani lintasan perak. Para analis berpendapat bahwa proposal tarif mantan Presiden AS Donald Trump telah meningkatkan kekhawatiran inflasi di Federal Reserve. Perkembangan ini dapat membuat bank sentral mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi lebih lama, sebuah skenario yang secara historis mengurangi permintaan untuk aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti perak.
Selain itu, para pelaku pasar mengamati dengan seksama data Penjualan Rumah Baru AS untuk bulan Januari, yang akan dirilis hari ini. Laporan tersebut diproyeksikan menunjukkan penurunan menjadi 679K dari angka sebelumnya 698K. Angka yang lebih lemah dari perkiraan dapat mengindikasikan perlambatan ekonomi, yang berpotensi berdampak pada permintaan industri untuk perak, yang banyak digunakan di bidang manufaktur dan konstruksi.
Untuk saat ini, perak tetap berada dalam posisi yang rapuh, dengan level resistance jangka pendek di $31.90, berpotensi membatasi upaya pemulihan dan tekanan makroekonomi yang membatasi potensi kenaikan. Penembusan berkelanjutan di atas resisten ini dapat mengubah sentimen, namun kegagalan untuk bertahan di atas support $31.30 dapat membuka pintu untuk penurunan lebih lanjut.
Perak turun di bawah support $32.5, mengubah sentimen pasar menjadi bearish karena turun ke $31.25. Permintaan industri yang kuat bertemu dengan pasokan yang stagnan, membatasi sisi negatif logam ini.
