Perkiraan harga GBP/USD: Poundsterling stabil karena inflasi PCE inti AS mendingin
GBP/USD diperdagangkan mendekati $1,26 karena inflasi PCE AS mendingin dan kebijakan BoE tetap berhati-hati
Poundsterling (GBP) bertahan stabil di dekat $1,26 terhadap dollar AS (USD) di sesi Amerika Utara hari Jumat setelah rilis data inflasi PCE inti AS, yang menunjukkan tren penurunan. Indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) inti, pengukur inflasi pilihan Federal Reserve, melambat menjadi 2,6% dari tahun ke tahun di bulan Januari, turun dari 2,8% di bulan Desember.
Angka bulan ke bulan mencapai 0,3%, sedikit lebih tinggi dari 0,2% sebelumnya, namun masih dalam ekspektasi pasar.
Perlambatan inflasi inti telah meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga di akhir tahun ini. Namun, ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump terus memberikan dukungan untuk dolar AS, membatasi penurunan lebih lanjut. Trump mengkonfirmasi bahwa tarif 25% untuk impor Kanada dan Meksiko akan berlaku pada 4 Maret, sementara juga mengusulkan pungutan tambahan 10% untuk impor Tiongkok, mengutip kekhawatiran atas peran Tiongkok dalam ekspor fentanil ke AS.
Dinamika harga GBP/USD (Jan 2025 - Feb 2025) Sumber: TradingView.
Sikap kebijakan Bank of England tetap berhati-hati
Bank of England (BoE) diperkirakan akan mengadopsi pendekatan yang lebih moderat terhadap penurunan suku bunga dibandingkan dengan bank sentral utama lainnya. Sementara para trader telah memperhitungkan dua kali penurunan suku bunga BoE untuk tahun 2025, Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali, dan The Fed diproyeksikan akan menurunkan suku bunga sebesar 60 basis poin.
Faktor kunci yang mendukung pendekatan hati-hati BoE adalah bertahannya pertumbuhan upah yang kuat. Data terakhir menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata Inggris tidak termasuk bonus naik 5,9% dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan Desember, level tertinggi sejak April 2024. Deputi Gubernur BoE Dave Ramsden menyatakan bahwa meskipun pertumbuhan upah lebih kuat dari yang diperkirakan, proses disinflasi secara keseluruhan tetap utuh.
Sementara itu, pertemuan antara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Trump pada hari Kamis berakhir tanpa kesepakatan. Namun, Trump menyatakan optimismenya, dengan menyatakan bahwa ada peluang yang sangat baik untuk mencapai kesepakatan perdagangan, yang dapat menghilangkan kebutuhan akan tarif.
Prospek teknikal: Level-level resistance dan support kunci
Pasangan GBP/USD berjuang untuk bertahan di atas level Fibonacci retracement 38,2% di 1,2610. Exponential Moving Average (EMA) 20 hari di dekat 1,2560 terus memberikan dukungan kuat.Relative Strength Index (RSI) telah mundur ke kisaran 40-60, menandakan bahwa momentum bullish untuk sementara terhenti. Pada sisi negatifnya, level terendah 11 Februari di 1,2333 berfungsi sebagai level support utama, sementara Fibonacci retracement 50% di 1,2765 tetap menjadi zona resistance utama.
Sementara prospek GBP/USD tetap stabil, perkembangan yang akan datang terkait dengan kebijakan tarif Trump dan keputusan kebijakan BoE selanjutnya kemungkinan akan mempengaruhi pergerakan mata uang ini.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, GBP/USD stabil karena inflasi AS mendingin dan BoE mempertahankan sikap suku bunga yang hati-hati.
