Saham maskapai penerbangan Eropa melonjak setelah Q4 yang kuat

Lufthansa dan Air France-KLM mencatatkan hasil kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh permintaan penumpang yang kuat dan biaya bahan bakar yang lebih rendah. Dengan harapan pertumbuhan lebih lanjut pada tahun 2025, kedua maskapai penerbangan ini melihat saham mereka mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Hal-hal Penting
- Baik Lufthansa maupun Air France-KLM melaporkan pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan dan biaya bahan bakar yang lebih rendah, sehingga membantu saham mereka naik secara signifikan.
-Meskipun di awal tahun mengalami kesulitan dengan inflasi dan biaya pemeliharaan, kedua maskapai ini mengakhiri tahun ini dengan catatan yang baik dengan profitabilitas yang meningkat dan permintaan yang kuat.
-Pengiriman pesawat baru dan perkiraan biaya bahan bakar yang lebih rendah menempatkan kedua maskapai penerbangan ini pada posisi yang baik untuk pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dan efisiensi operasional pada tahun 2025.
Kinerja Keuangan yang Kuat di Q4 2024
Lufthansa dan Air France-KLM melampaui ekspektasi analis pada kuartal keempat, didorong oleh jumlah penumpang yang kuat dan penurunan biaya bahan bakar. Saham Lufthansa naik lebih dari 7%, sementara saham Air France-KLM melonjak lebih dari 19% menyusul hasil laporan keuangan tersebut, lapor Reuters.
Dinamika harga saham Deutsche Lufthansa AG (2021 - Mar 2025) Sumber: TradingView
Kedua maskapai ini diuntungkan oleh permintaan yang kuat dan kinerja pendapatan yang membaik. Para analis mencatat bahwa hasil Air France-KLM terutama dibantu oleh pendapatan yang lebih tinggi dan depresiasi yang lebih rendah, menyoroti manajemen biaya yang efisien meskipun ada hambatan sebelumnya.
Tantangan pada tahun 2024 dan Sinyal Pemulihan
Industri maskapai penerbangan Eropa menghadapi tantangan yang signifikan sepanjang tahun 2024, termasuk kenaikan biaya yang didorong oleh inflasi dan pemeliharaan armada pesawat yang menua. CEO Lufthansa, Carsten Spohr, menggambarkan tahun ini sebagai kisah dua bagian, dengan enam bulan pertama ditandai dengan penurunan tajam dalam laba operasional.
Air France-KLM dihantam oleh beberapa peristiwa yang terjadi sekali saja, termasuk gangguan selama Olimpiade Paris dan dampak dari kontrak tenaga kerja yang baru dinegosiasikan, yang menyeret kinerja keuangan di awal tahun. Terlepas dari hambatan ini, kedua maskapai menunjukkan pemulihan yang luar biasa pada paruh kedua tahun 2024, yang menunjukkan lintasan yang kuat menuju tahun depan.
Prospek Positif untuk Tahun 2025
Ke depannya, baik Lufthansa dan Air France-KLM mengantisipasi pertumbuhan permintaan penumpang yang berkelanjutan dan peningkatan operasional. Dengan pengiriman pesawat baru yang dijadwalkan dan biaya bahan bakar yang diperkirakan akan tetap lebih rendah, kedua maskapai ini yakin dapat memaksimalkan pendapatan dan mempertahankan profitabilitas.
Optimisme ini menyiapkan panggung untuk tahun 2025 yang kuat, karena perusahaan-perusahaan ini bertujuan untuk memanfaatkan lingkungan biaya yang lebih menguntungkan dan armada yang terus bertambah.
Baru-baru ini kami menulis, bahwa saham SoundHound AI, Inc. naik 14,3% setelah upgrade dari DA Davidson, yang menaikkan target harga saham dari $9,50 menjadi $13,00, yang menandakan kepercayaan yang kuat terhadap kinerja perusahaan di masa depan.