07.03.2025
Oleg Tkachenko
Penulis dan pakar di Traders Union
07.03.2025

Saham Nintendo anjlok hampir 10% karena kekhawatiran tarif AS

Saham Nintendo anjlok hampir 10% karena kekhawatiran tarif AS Saham Nintendo menukik, terpukul oleh kekhawatiran kenaikan harga konsol di AS

Saham Nintendo Co, pembuat waralaba Mario Kart, turun hampir 9,8% di Tokyo pada hari Jumat, menandai penurunan intraday paling tajam sejak Agustus 2024.

Aksi jual ini terjadi setelah perusahaan ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa bulan lalu dan naik 23% di awal tahun ini. Perusahaan-perusahaan game Jepang lainnya juga mengalami kerugian, dengan Sony Group Corp. turun 6% dan Bandai Namco Holdings Inc. turun 3,6%, lapor Bloomberg.

Penurunan tajam ini didorong oleh meningkatnya kekhawatiran investor atas kenaikan tarif AS terhadap impor China. Di bawah langkah-langkah baru yang diumumkan oleh mantan Presiden Donald Trump, bea masuk untuk barang-barang China - termasuk konsol game - naik dua kali lipat dari 10% menjadi 20% pada 4 Maret.

Karena sebagian besar perangkat keras game diproduksi di China atau bergantung pada komponen buatan China, para analis memperkirakan biaya yang lebih tinggi akan menaikkan harga konsol di AS, pasar game terbesar di dunia.

Kegelisahan Pasar dan Aksi Jual Dana Global

Aksi jual yang lebih luas pada saham-saham game Jepang juga terkait dengan perilaku investor global. Sekitar setengah dari saham Nintendo dipegang oleh investor asing, dan volatilitas pasar baru-baru ini telah mendorong banyak orang untuk melepas aset-aset yang berkinerja tinggi.

"Investor global mengurangi posisi mereka di saham-saham Jepang, dan mereka bahkan tidak bisa menahan diri untuk tidak menjual saham-saham paling menarik yang selama ini mereka pegang," ujar Ikuo Mitsui, fund manager di Aizawa Securities Co.

Sektor game Jepang telah menjadi titik terang yang langka di pasar saham negara ini, dengan Solactive Japan Games & Animation Index naik 14% tahun ini dibandingkan dengan penurunan 1,2% di indeks Topix yang lebih luas. Namun, kerugian pada hari Jumat menunjukkan bahwa saham-saham dengan nilai tinggi ini pun tidak kebal terhadap tekanan pasar yang terus meningkat.

Kenaikan tarif ini mengubah persepsi tentang ketahanan sektor game. "Perusahaan pembuat perangkat lunak seperti pengembang game telah dilihat sebagai tempat yang relatif aman dari tarif di sektor teknologi," kata analis Robin Zhu dari Sanford C. Bernstein. Namun dengan meningkatnya biaya perangkat keras, prospek pembuat konsol seperti Nintendo dan Sony menjadi lebih tidak pasti.

Sebelumnya, Dell Technologies Inc. mengalami penurunan saham sebesar 7% menjadi $100,54, menyusul laporan keuangan yang beragam yang membuat para investor gelisah.

Materi ini mungkin mengandung opini pihak ketiga, bukan merupakan nasihat keuangan, dan dapat mencakup konten bersponsor.