Perkiraan harga GBP/USD: Pound berjuang di bawah $1,295 karena para trader menunggu PPI AS dan PDB Inggris
GBP/USD berkonsolidasi di dekat $1,29, menunggu data ekonomi utama Inggris dan AS untuk arah lebih lanjut
Pasangan GBP/USD merosot ke 1,2925 pada hari Rabu, mencerminkan penurunan 0,13%, karena para trader mencerna laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS terbaru. Data tersebut menunjukkan bahwa inflasi umum turun menjadi 2,8% YoY, sementara IHK inti turun menjadi 3,1%, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga di akhir tahun ini.
Meskipun data inflasi lebih lemah, kekhawatiran akan akselerasi harga tetap ada karena tarif 25% AS untuk aluminium dan baja, yang dapat berdampak pada rantai pasokan dan biaya. Sementara itu, para trader tetap berhati-hati menjelang laporan Producer Price Index (PPI) pada hari Kamis dan data PDB Inggris pada hari Jumat, yang keduanya dapat mempengaruhi sentimen pasar.
Grafik 1. Dinamika harga GBP/USD (Jan 2025 - Mar 2025) Sumber: TradingView.
Level Support dan Resistance untuk GBP/USD
Indikator teknikal menunjukkan bahwa GBP/USD masih dalam tren naik, meskipun terjadi penurunan kecil pada hari Rabu. Support terdekat berada di 1.2900, dengan potensi penurunan lebih lanjut menuju Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 1.2790 jika tekanan jual meningkat. Pada sisi atas, resistensi berada di 1.2950, diikuti oleh level psikologis kunci 1.3000. Penembusan di atas zona ini dapat mendorong GBP/USD menuju level tertinggi November di 1,3047.
Analisis Scotiabank menyoroti bahwa momentum tren jangka pendek tetap bullish, dengan pasangan ini berkonsolidasi di dekat resisten Fibonacci retracement di zona rendah 1,29. Selama support di 1.2875 - 1.2880 bertahan, Pound dapat melanjutkan kenaikan bertahap.
Prospek Pasar: PDB Inggris dan Kebijakan Fed dalam Fokus
Penggerak utama GBP/USD selanjutnya adalah data PDB Inggris pada hari Jumat dan potensi pergeseran ekspektasi kebijakan BoE dan Fed. Perkiraan ekonomi Office for Budget Responsibility pada tanggal 26 Maret juga akan diawasi dengan ketat, karena dapat mempengaruhi sentimen investor mengenai lintasan pertumbuhan Inggris.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, tren naik GBP/USD masih utuh, namun kenaikan lebih lanjut bergantung pada data ekonomi Inggris dan sinyal kebijakan the Fed. Jika PDB Inggris mengejutkan ke arah positif, Pound dapat menguat lebih lanjut, sementara hasil rilis yang mengecewakan dapat menyebabkan tekanan jual baru.
