Prediksi harga saham Apple: kelemahan teknis di tengah tantangan AI

Apple Inc (AAPL) saat ini diperdagangkan pada $213,49, mencerminkan kenaikan tipis 0,017% dari penutupan sebelumnya. Harga tertinggi intraday saham ini adalah $213,92, sementara harga terendah intraday menyentuh $209,59. Harga pembukaannya adalah $211,29, dengan volume perdagangan yang cukup besar, yaitu 60,1 juta saham.
Dari perspektif teknikal, AAPL diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 200 hari, yang menandakan pelemahan dalam jangka pendek. Saham ini baru-baru ini mengalami penembusan segitiga simetris, sebuah pola yang sering dikaitkan dengan pergerakan turun lebih lanjut. Rata-rata pergerakan 50 hari berada di $220,34, sedangkan rata-rata pergerakan 200 hari berada di $227,91. Hal ini mengindikasikan bahwa tren jangka pendek tetap bearish kecuali jika saham dapat merebut kembali level-level ini.
Level-level support kunci yang perlu diperhatikan berada di $219, $207, dan $197. Penembusan berkelanjutan di bawah level support $207 dapat mempercepat tekanan jual menuju zona kritis $197, yang mewakili support jangka panjang utama. Di sisi atas, level resistance terlihat di $237 dan $247. Pergerakan di atas $237 akan menunjukkan momentum bullish yang baru, yang berpotensi mendorong saham menuju angka $247.
Dinamika harga saham AAPL (Januari 2024 - Maret 2025). Sumber: TradingView.
Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di level 31, mendekati wilayah jenuh jual. Hal ini dapat menjadi peluang pembelian taktis jika saham stabil di dekat support. Namun, kemiringan ke bawah dari RSI menunjukkan bahwa momentum bearish tetap dominan untuk saat ini.
Konteks Pasar: Penundaan Fitur AI dan Perspektif Analis
Saham Apple berada di bawah tekanan karena kemunduran baru-baru ini dalam strategi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Awal bulan ini, Apple mengumumkan bahwa mereka akan menunda peluncuran pembaruan bertenaga AI untuk Siri, yang diharapkan akan diluncurkan bersamaan dengan pembaruan iOS 18.4 pada bulan April atau Mei. Penundaan ini telah menyebabkan kekecewaan yang signifikan di kalangan investor dan analis, yang berkontribusi pada penurunan saham sebesar 16% year-to-date pada tahun 2025.
Analis di Citi dan Morgan Stanley telah merespons dengan menurunkan ekspektasi mereka untuk penjualan iPhone tahun ini. Citi sekarang memperkirakan tidak ada pertumbuhan atau pertumbuhan minimal dari 230 juta iPhone yang terjual pada tahun 2024. Penundaan AI dipandang sebagai kemunduran potensial untuk strategi produk jangka panjang Apple, dengan beberapa analis mengungkapkan kekhawatiran bahwa hal itu mencerminkan masalah eksekusi yang lebih luas di dalam perusahaan.
Terlepas dari sentimen negatif, beberapa analis mempertahankan pandangan jangka panjang yang positif. Daniel Ives dari Wedbush berpendapat bahwa aksi jual saat ini sudah berlebihan. Dia mempertahankan peringkat "Outperform" pada AAPL dengan target harga $325. Ives memperkirakan bahwa penundaan AI dapat mendorong sekitar 10 juta pengiriman iPhone ke tahun fiskal berikutnya, dimulai pada bulan Oktober. Dia masih memperkirakan Apple akan menjual antara 225 juta dan 230 juta iPhone pada tahun fiskal saat ini, meningkat menjadi antara 245 juta dan 250 juta unit pada tahun fiskal 2026.
Katalis kenaikan yang potensial adalah kemitraan Apple yang diantisipasi dengan Alibaba (9988) untuk menghadirkan fitur-fitur AI ke pasar China. Persetujuan regulasi untuk kemitraan ini bisa datang paling cepat pada bulan Juni, yang berpotensi mendorong aliran pendapatan baru. Ives memprediksi bahwa layanan AI Apple dapat menghasilkan $10 miliar per tahun pada tahun 2027.
Prediksi dan Skenario Harga AAPL
Dalam waktu dekat, saham Apple kemungkinan akan tetap bergejolak karena investor mempertimbangkan dampak penundaan AI terhadap tren pasar yang lebih luas. Jika AAPL mempertahankan level support terdekat di $219, rebound jangka pendek menuju level resistance $237 mungkin terjadi. Penembusan di atas $237 dapat membuka pintu untuk menguji level $247.
Sebaliknya, kegagalan untuk mempertahankan $219 dapat menyebabkan penurunan menuju $207. Penembusan yang menentukan di bawah $207 akan menempatkan support kunci berikutnya di $197 ke dalam permainan, di mana minat beli yang lebih kuat dapat muncul. RSI yang mendekati level oversold meningkatkan peluang pemantulan teknikal, tetapi tren keseluruhan tetap bearish kecuali jika saham dapat kembali ke MA 50 dan 200 hari.
Dalam jangka panjang, eksekusi fitur AI yang sukses dan kemitraan Alibaba dapat menghidupkan kembali kepercayaan investor dan mendorong saham ini menuju target $325 dari Wedbush. Untuk saat ini, disarankan untuk berhati-hati dalam mengambil posisi dengan fokus pada level-level support dan resistance utama.
Pada bulan Januari, Apple Inc. menunjuk eksekutif lama Kim Vorrath ke posisi senior di divisi AI dan pembelajaran mesin. Langkah ini menggarisbawahi komitmen Apple untuk memajukan kemampuan AI dan membenahi Siri di tengah meningkatnya persaingan pasar.