Indeks Dolar AS merosot ke level terendah 6 bulan karena Fed menunggu data pekerjaan utama

Indeks Dolar AS (DXY) telah menghapus lebih dari 80% dari kenaikan pasca pemilu AS, turun ke level terendah baru enam bulan di dekat 101. Penurunan ini terjadi karena investor menilai risiko resesi yang terkait dengan kebijakan tarif, sementara antisipasi meningkat untuk laporan Nonfarm Payrolls (NFP) yang akan datang, yang dapat membentuk langkah Federal Reserve selanjutnya dalam hal suku bunga.
DXY telah kehilangan lebih dari 2,8% pada hari-hari awal kuartal kedua, memperpanjang lintasan penurunannya. Setelah sempat pulih ke 102,3 selama sesi Eropa pada hari Jumat, 4 April, indeks melanjutkan penurunannya dan saat ini berada di sekitar 101,7. Support terdekat berada di 101,50, level di mana para pembeli dapat masuk untuk memperlambat penurunan lebih lanjut. Seperti yang terlihat pada grafik satu jam, pada sisi atas, resistensi diperkuat oleh EMA 100 di dekat 102,80.
Dinamika harga dolar AS (Maret - April 2025). Sumber: Tradingview
Perlambatan pertumbuhan pekerjaan di bulan Maret dapat meningkatkan sentimen bearish untuk dolar
Para pelaku pasar mengamati dengan seksama laporan NFP pada hari Jumat untuk mendapatkan gambaran mengenai ketahanan pasar tenaga kerja. Para ekonom memperkirakan kenaikan gaji sebesar 135.000 pekerjaan untuk bulan Maret, turun dari 151.000 di bulan Februari. Selain itu, Tingkat Pengangguran diproyeksikan akan tetap di 4,1%, sementara pertumbuhan Pendapatan Rata-rata Per Jam diperkirakan melambat menjadi 3,8% dari sebelumnya 4,0%.
Ketua The Fed Jerome Powell baru-baru ini mengakui adanya ketidakpastian yang meningkat seputar perubahan kebijakan dan kondisi ekonomi. Meskipun ia mengisyaratkan bahwa The Fed dapat melakukan pelonggaran jika kondisi pasar tenaga kerja memburuk, ia menekankan bahwa tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga. Hal ini memposisikan data NFP sebagai katalis potensial yang menjadi fokus pergerakan dolar selanjutnya.
Karena dolar berjuang untuk mempertahankan penguatan, level support 101,50 menjadi sangat penting. Penembusan di bawahnya dapat mempercepat tekanan jual, sementara rebound dapat memberikan bantuan jangka pendek. Jika data NFP mengejutkan ke arah positif, ekspektasi jeda Fed yang berkepanjangan dapat mengangkat dolar menuju resisten 102,80. Sebaliknya, angka ketenagakerjaan yang lebih lemah dapat memicu penurunan lebih lanjut, memperkuat prospek bearish untuk greenback.
Indeks Dolar AS turun 2,1% sejak 1 April, mencapai level terendah 6 bulan di dekat 101,50. Ketegangan perdagangan dan data PMI yang lemah memicu penurunan, membuat indeks mendekati level support kritis.