Harga Pound stabil di dekat level tertinggi 6 bulan karena para trader menilai tarif Trump dan prospek pemangkasan suku bunga BoE
GBP/USD bertahan di atas 1,31 karena para trader menilai tarif Trump dan jalur kebijakan suku bunga BoE
Pound Inggris naik ke level tertinggi dalam hampir enam bulan terakhir, menembus $1,32 sebelum menetap di sekitar $1,31 di sesi Eropa hari Jumat. Reli ini awalnya dipicu oleh pelemahan dolar AS secara luas setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif resiprokal, yang memicu kekhawatiran akan perlambatan global.
Sentimen pasar bergeser ke arah aset-aset berisiko, dengan pound diuntungkan meskipun Inggris termasuk di antara negara-negara yang terkena tarif dasar 10%.
Meskipun Inggris menghindari bea masuk yang lebih tinggi yang dikenakan pada mitra dagang lainnya seperti Uni Eropa dan China, keikutsertaannya dalam kerangka tarif menambah lapisan ketidakpastian. Meskipun demikian, Perdana Menteri Keir Starmer mengisyaratkan respon yang terukur, menyatakan bahwa Inggris akan bertindak "dengan kepala dingin dan tenang." Para trader menafsirkan dampak terbatas dari tarif terhadap perdagangan Inggris sebagai kemenangan relatif bagi Inggris, sehingga mendorong penguatan Pound.
Dinamika harga GBP/USD (Februari 2025 - April 2025) Sumber: TradingView.
Level overbought membatasi kenaikan lebih lanjut
Terlepas dari penembusan baru-baru ini, para analis mencatat bahwa GBP/USD mungkin memasuki fase konsolidasi setelah kenaikan tajam. Pasangan ini melonjak ke 1,3207 sebelum terkoreksi ke 1,31 pada hari Kamis, menunjukkan bahwa kondisi overbought dapat membatasi kenaikan jangka pendek. Menurut ahli strategi FX Quek Ser Leang dan Peter Chia, pound kemungkinan akan diperdagangkan antara 1,3040 dan 1,32 dalam waktu dekat, dengan kemungkinan pengujian ulang 1,3300 jika support 1,2940 bertahan.
Sementara itu, ekspektasi penurunan suku bunga terus membentuk prospek makro. Pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga Bank of England sebesar 62 basis poin di bulan Desember, naik dari 54 bps sehari sebelumnya. Pergeseran ini mencerminkan ekspektasi investor bahwa Inggris dapat mengikuti tren global menuju pelonggaran jika ketegangan perdagangan menyeret pertumbuhan.
Data utama dan level teknikal yang perlu diperhatikan
Dengan tidak adanya data Inggris yang segera dirilis, para trader akan memantau perkembangan lingkungan risiko global dan rilis ekonomi AS, termasuk ISM Services PMI. Pergerakan berkelanjutan di atas 1,32 dapat membuka pintu untuk menguji resistance utama di 1,33, sementara penembusan di bawah 1,2940 akan menandakan retracement yang lebih dalam.
Seperti yang telah dibahas dalam update sebelumnya, pasangan GBP/USD telah membangun support di dekat zona 1,2930, selaras dengan retracement Fibonacci 61,8%. Basis tersebut saat ini telah memicu penembusan, namun dengan indikator teknikal yang melebar, trader dapat melihat pergerakan sideways hingga pendorong baru muncul.
