Indeks Dolar AS bersiap untuk menembus pola segitiga di tengah risiko tarif dan resesi
Indeks Dolar AS turun di bawah 100 seiring dengan munculnya penembusan.
Indeks Dolar AS (DXY) telah memasuki fase konsolidasi setelah penurunan tajam minggu lalu di bawah level psikologis 100.
Sejak penurunan tersebut, pergerakan harga telah terkompresi dalam pola segitiga konvergen, diperdagangkan dalam kisaran yang semakin sempit. Pada hari Selasa, DXY melayang di dekat 99,4, karena volatilitas jangka pendek mengencang secara signifikan, mencerminkan penumpukan tekanan yang menyiapkan panggung untuk penembusan yang menentukan.
Penembusan di atas resistance segitiga dapat mengarah pada pengujian ulang level 100. Zona ini telah bertindak sebagai batas atas psikologis dan teknis dalam beberapa hari. Pergerakan berkelanjutan melewati titik ini akan menandai pemulihan dari penurunan. Namun, kegagalan untuk menembus lebih tinggi dapat membuka jalan menuju 98,5, level yang tidak terlihat sejak Maret 2022.
Dinamika harga DXY (Maret 2025 - April 2025). Sumber: Tradingview
Dari perspektif teknikal, gambaran RSI beragam. RSI harian berada jauh di wilayah oversold, menunjukkan ruang untuk koreksi bullish. Namun pada grafik 4 jam, RSI berada di wilayah bearish dan tidak oversold, menunjukkan bahwa risiko penurunan jangka pendek masih ada.
Fundamental tetap lemah karena daya tarik safe-haven Dolar memudar
Fundamental menawarkan sedikit dukungan untuk dolar karena investor keluar dari greenback, mengurangi daya tariknya sebagai aset safe haven. Pergeseran kebijakan tarif baru-baru ini yang diumumkan oleh Presiden Trump telah menimbulkan risiko utama yang terus melemahkan sentimen. Gubernur The Fed Christopher Waller memperparah kekhawatiran pada hari Senin dengan menyebut kenaikan tarif sebagai salah satu "guncangan terbesar" bagi ekonomi AS dalam beberapa dekade. Dia menambahkan bahwa dampak inflasi dari tarif ini kemungkinan akan bersifat sementara, sementara risiko resesi lebih mendesak. Komentar Waller mengalihkan fokus pasar ke potensi pelonggaran moneter daripada pengendalian inflasi.
Para trader saat ini mengamati penembusan dari segitiga konvergen untuk menentukan arah selanjutnya. Pergerakan di atas 100,0 dapat mengurangi tekanan bearish. Sebaliknya, penurunan di bawah 98,5 dapat mengkonfirmasi penurunan yang lebih besar, menyeret indeks ke posisi terendah beberapa tahun.
Indeks Dolar AS turun tajam setelah sentimen konsumen meleset dari ekspektasi sebesar 3,7 poin. Lemahnya kepercayaan ekonomi dan kekhawatiran kebijakan membuat dolar berada di bawah tekanan.
