Indeks S&P 500 turun karena pekan laporan keuangan dimulai dan ketegangan perdagangan masih berlanjut

Indeks saham berjangka AS diperdagangkan lebih rendah pada hari Senin pagi karena pasar dibuka kembali setelah libur panjang akhir pekan, dengan para investor menunjukkan kehati-hatian di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan dimulainya kalender pendapatan perusahaan yang sibuk. S&P 500, yang ditutup pekan lalu dengan kerugian 1,5%, mencoba untuk stabil di dekat zona 5.280-5.300 setelah rebound dari posisi terendah awal April.
Namun, pernyataan baru-baru ini oleh Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee yang memperingatkan bahwa tarif dapat membebani aktivitas ekonomi musim panas telah menambah kehati-hatian pasar.
Pasar tetap waspada karena kurangnya keterlibatan langsung antara Washington dan Beijing, bahkan ketika AS terus menegosiasikan ketentuan tarif dengan negara-negara besar lainnya. Menambah keraguan investor, lebih dari 100 perusahaan S&P 500 dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan minggu ini. Daftar ini mencakup Tesla dan Alphabet, serta pemain-pemain besar dari sektor telekomunikasi dan maskapai penerbangan seperti Verizon, AT&T, Boeing, dan American Airlines.
Para trader bersiap-siap untuk laporan pendapatan untuk menjelaskan margin perusahaan dalam lingkungan suku bunga tinggi dan komentar berwawasan ke depan terkait inflasi dan hambatan perdagangan.
Perkiraan harga S&P 500 (November 2024 - April 2025) Sumber: TradingView.
S&P 500 diperdagangkan pada level teknikal utama menjelang pengaturan breakout
Dari sudut pandang teknikal, S&P 500 berkonsolidasi dalam pola segitiga simetris, dengan resistensi dibatasi di 5.352 dan dukungan di dekat 5.220. Indeks diperdagangkan di bawah EMA 100 dan 200, saat ini di 5.612 dan 5.716, memperkuat tekanan bearish yang lebih luas. Namun, harga melayang di dekat EMA 20 dan 50, mengisyaratkan kemungkinan upaya pembalikan rata-rata. RSI tetap netral di 44,40, dan pergerakan yang menentukan di atas 50 dapat memiringkan momentum kembali ke arah kenaikan.
Penembusan di atas 5.350 dapat memicu reli menuju 5.420 dan 5.460, terutama jika hasil laporan keuangan melebihi ekspektasi. Sebaliknya, penembusan di bawah 5.220 dapat membuka ruang untuk pengujian ulang di 5.120 dan 5.060. Candle yang didukung volume di sepanjang tepi segitiga kemungkinan akan memberikan petunjuk arah selanjutnya.
Seperti yang telah disebutkan dalam liputan kami sebelumnya, volatilitas di S&P 500 telah meningkat di tengah ketidakpastian kebijakan dan geopolitik. Para trader harus terus memantau pembaruan laporan keuangan dan data PMI global untuk mengetahui arah tren jangka pendek.