Saham Meta meninjau kembali level terendah 8 bulan karena RSI menandakan tekanan turun yang berkelanjutan

Harga saham Meta (NASDAQ: META) terus melemah setelah mencapai puncaknya di level tertinggi sepanjang masa di 740,8 pada bulan Februari. Penurunan ini telah mencapai kerugian bulanan ketiga berturut-turut pada tahun 2025, karena sentimen sektor teknologi yang lebih luas melunak dan selera investor berkurang.
Awal bulan ini, Meta merosot ke level terendah delapan bulan di 481,5 sebelum mencoba rebound singkat. Pemulihan tersebut sebagian terangkat oleh pengumuman Presiden Trump tentang jeda 90 hari pada tarif. Namun, pemantulan tersebut goyah di dekat 580,9, zona resistensi kritis yang diperkuat oleh EMA 20 hari, yang menolak kenaikan lebih lanjut.
Dinamika harga saham META (Juni 2024 - April 2025). Sumber: TradingView.
Menyusul pergerakan yang gagal tersebut, Meta mengalami empat sesi bearish berturut-turut minggu lalu, merosot 10% selama periode tersebut dan mendekati kembali level support 495,0. Tren turun masih tetap kuat, dan hari ini, Senin, 21 April, saham ini akan dibuka di dekat level 495,0 yang sama.
Kerugian bulanan Meta saat ini telah melebar menjadi 12%, dan kinerja tahun berjalannya berada di -15%, yang mencerminkan tekanan berkelanjutan sejak puncak bulan Februari. Saham ini terus diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan eksponensial 20 hari dan 50 hari, yang mengonfirmasi kekuatan tren bearish.
RSI saham Meta di bawah 40 di seluruh kerangka waktu menyoroti keyakinan bullish yang lemah
Pada grafik 4 jam, EMA 50 sekarang sejajar dengan garis tren menurun yang telah mendefinisikan penurunan Meta sejak Februari, semakin memperkuat resistensi di 546.0. Jika bulls gagal merebut kembali level resistance, maka saham ini rentan terhadap risiko penurunan lebih lanjut.
Indikator teknikal juga menunjukkan sedikit kelegaan bagi kenaikan. Pembacaan RSI pada grafik harian dan 4 jam saat ini berada di bawah 40, mengindikasikan momentum bearish yang berlaku. Jika support 495.0 tembus dengan pasti, Meta dapat jatuh menuju support utama berikutnya di 443.0, menandai potensi penurunan lebih lanjut menuju posisi terendah multi-bulan.
Pada bulan Januari, CEO Meta, Mark Zuckerberg, menggambarkan tahun 2025 sebagai tahun yang menentukan untuk AI. Perusahaan ini bertujuan untuk membangun pusat data AI yang begitu besar sehingga akan menyaingi sebagian besar wilayah Manhattan.