Trump memastikan tidak akan memecat Powell
Trump mengatakan tidak akan memecat Powell, meredakan kekhawatiran akan gangguan Fed.
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia "tidak berniat" untuk memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell, meredakan kekhawatiran investor tentang potensi gangguan terhadap kebijakan moneter AS.
Dia juga mengisyaratkan kesediaan untuk mengurangi tarif impor China, memberikan bantuan ganda kepada pasar yang terguncang oleh langkah kebijakan dan retorika yang agresif dalam beberapa pekan terakhir, lapor Cryptopolitan.
"Saya ingin melihat dia sedikit lebih aktif dalam hal idenya untuk menurunkan suku bunga... tetapi, tidak, saya tidak berniat untuk memecatnya," kata Trump dalam sebuah acara pers di Ruang Oval.
Komentar presiden tersebut muncul hanya beberapa hari setelah dia mengkritik keras Powell di media sosial, dengan mengatakan bahwa "pemecatannya tidak bisa dilakukan dengan cepat." Pembalikan arah pada hari Selasa membuat saham-saham berjangka AS naik, mengangkat dolar, dan membantu menarik harga emas kembali dari rekor tertinggi.
Batasan hukum dan peringatan internal membentuk keputusan
Pernyataan Trump mengikuti peringatan internal dari para penasihat utama, termasuk Menteri Keuangan Scott Bessent, tentang potensi kekacauan pasar dan komplikasi hukum dalam upaya mencopot ketua Fed. Di bawah Undang-Undang Federal Reserve, seorang presiden hanya dapat memecat seorang gubernur "karena alasan tertentu," seperti pelanggaran - kriteria yang menurut para ahli hukum tidak mungkin dipenuhi dalam kasus Powell.
Powell, yang telah mengatakan secara pribadi bahwa ia akan menentang upaya pemecatan apa pun, telah sering menghadapi kritik dari Trump terkait suku bunga dan kebijakan moneter. Namun, komentar terbaru menunjukkan adanya kemunduran taktis dari Gedung Putih setelah meningkatnya tekanan dari pasar dan di dalam pemerintahan Trump sendiri.
Penyesuaian tarif menandakan pencairan perdagangan
Dalam pengarahan yang sama, Trump mengisyaratkan untuk mengurangi tingkat tarif 145% saat ini untuk barang-barang China. "Tidak akan setinggi itu. Ini akan turun secara substansial. Tetapi tidak akan menjadi nol. Dulu nol," katanya, dengan nada yang lebih mendamaikan di tengah ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung.
Kemungkinan keringanan tarif, dikombinasikan dengan konfirmasi bahwa Powell akan tetap menjabat, membantu menstabilkan pasar keuangan. Para analis mencatat bahwa meskipun masih ada ketidakpastian, pernyataan pada hari Selasa memberi investor cukup alasan untuk menghentikan aksi jual.
Namun, beberapa ekonom memperingatkan bahwa mempolitisasi The Fed dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang. "Memecat Jay akan menjadi gol bunuh diri yang dahsyat," kata Mark Spindel, salah satu penulis buku tentang independensi Fed. "Mengubah The Fed menjadi tawanan politik tidak ada untungnya."
Baru-baru ini kami menulis bahwa Donald Trump telah menghidupkan kembali perseteruannya yang telah berlangsung lama dengan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, mengancam sekali lagi untuk memecatnya karena menolak untuk menurunkan suku bunga.
